Riwayat manajerial yang pernah diwarnai empat tahun periode bersama Internazionale tidak membuat Roberto Mancini anti terhadap kesempatan menukangi Juventus atau AC Milan, dua klub musuh besar Il Biscione.
Mancio masih tanpa pekerjaan usai berpisah dengan Galatasaray belum lama ini dan telah mengungkapkan bahwa impiannya adalah menduduki kursi pelatih timnas Italia, yang kebetulan tengah kosong selepas ditinggal Cesare Prandelli.
Namun, sebelum itu pun ia sudah sering dirumorkan akan kembali meramaikan Serie A dan menukangi klub top selain Inter.
Meski kans itu mustahil terwujud dalam waktu dekat — Milan telah menunjuk Filippo Inzaghi sementara Juve mengangkat Massimiliano Allegri sebagai suksesor Antonio Conte — Mancini tidak menutup pintu terhadap kemungkinan tersebut di masa datang.
“Saya seorang profesional,” tegasnya dalam wawancara dengan La Repubblica.
“Ambil contoh [Fabio] Capello, dia telah melatih Roma, Juve, dan Milan. Itu normal. Namun ini bukan diskusi umum, Milan memiliki seorang pelatih muda yang akan mereka beri keyakinan.”
“Akankah tensi dengan Adriano Galliani juga menjadi isu? Seabad telah berlalu, ketika itu kami masih muda. Sekarang kami berteman. Tapi saya tegaskan lagi, sejauh ini belum ada pertanyaan [tawaran]…”