Erling Haaland terus menunjukkan performa yang impresif di Manchester City. Dia berhasil meraih gelar top skor Liga Champions untuk kedua kalinya dalam karirnya.
Man City telah resmi menjadi juara Liga Champions setelah mengalahkan Inter Milan dengan skor 1-0 pada final yang digelar di Istanbul pada Minggu (11/6) dinihari WIB. Meskipun Haaland tidak mencetak gol dalam pertandingan tersebut, gol yang dicetak oleh Rodri di babak kedua berhasil membawa timnya meraih kemenangan.
Namun, Haaland tetap berhak atas gelar top skor setelah mencetak 12 gol dalam 11 penampilan untuk Man City. Jauh mengungguli rival terdekatnya, Mohamed Salah (Liverpool) yang hanya mencetak delapan gol dan sudah tersingkir di babak 16 besar.
Bomber muda asal Norwegia ini berhasil meraih gelar top skor Liga Champions untuk kedua kalinya, setelah sebelumnya meraihnya pada musim 2020/2021. Saat itu, Erling Haaland mencetak 10 gol untuk Borussia Dortmund meskipun hanya sampai perempatfinal.
Secara keseluruhan, Haaland telah mencetak 52 gol dalam 53 penampilan untuk Manchester City sejak bergabung dari Dortmund pada musim panas lalu. Pemain berusia 22 tahun ini menjadi salah satu pemain kunci Man City dalam meraih treble musim ini.
Haaland mengungkapkan kebahagiannya, “Ini luar biasa. Saya bahkan tidak pernah memimpikan hal ini ketika saya masih berusia 22 tahun. Namun, ini menunjukkan bahwa siapa pun bisa meraih kesuksesan, bahkan dari kota kecil di Norwegia. Saya harap ini menjadi motivasi bagi anak-anak muda yang suka bermain sepak bola di lingkungan mereka sendiri.”