Undian Perempat-Final Liga Champions 2013/14

• Undian perempat-final ini bersifat open draw. Artinya, tim unggulan dan klub-klub dari negara yang sama bisa saling bertemu.
• Tim pertama yang diundi akan memainkan leg pertama di kandang sendiri.
• Jadwal semi-final tidak ditentukan dalam acara drawing malam ini, melainkan pada 11 April di Nyon.

Hasil Babak 16 Besar Liga Champions:

Dua kontestan terakhir yang memastikan meraih tiket ke delapan besar adalah Borussia Dortmund dan Manchester United.

Kedua tim menyusul enam tim lain yang sudah memastikan lolos ke perempat-final, yaitu Barcelona, Atletico Madrid, Paris St Germain, Real Madrid, Chelsea dan Bayern Munich.

Dengan demikian, semua syarat untuk UEFA menggelar fase drawing babak perempat-final Liga Champions musim ini telah terpenuhi. Drawing sendiri akan dilangsungkan Jumat waktu Nyon, Swiss dan akan dilangsungkan di markas besar UEFA.

Untuk fase drawing babak perempat-final, UEFA tidak akan memberikan batasan apa pun mengenai tim yang akan bertemu satu sama lain. Itu berarti Barcelona bisa menghadapi tim yang berasal dari kompetisi dan negara yang sama, Real Madrid atau Atletico Madrid, di babak delapan besar.

Hal yang sama juga berlaku buat Bayern, yang mungkin saja dipasangkan dengan Borussia Dortmund di perempat-final, juga Chelsea dan Manchester United.

Adapun pengundian akan dilangsungkan pada Jumat (12/13) pada pukul 12.00 waktu Zurich, Swiss, atau pukul 19.00 WIB, di markas besar UEFA di Nyon.

Laga perempat-final akan dilangsungkan pada 1-2 April dan 8-9 April untuk leg kedua. Sementara drawing babak semi-final akan dilangsungkan pada 11 April, sementara laga itu sendiri dilangsungkan pada 22-23 April untuk leg pertama dan 29/30 April untuk partai balasan.

Final Liga Champions musim ini akan dilangsungkan di Estádio do Sport Lisboa e Benfica, Lisbon pada 24 Mei.

Inilah profil delapan tim peserta perempat-final Liga Champions:

REAL MADRID

Bila melihat hasil yang dipetik Real Madrid di babak 16 besar, mungkin mereka bisa dijadikan kandidat utama sebagai juara Liga Champions musim ini.

Bagaimana tidak, keunggulan agregate mereka atas Schalke 04 sangat luar biasa, 9-2. Secara performa, Cristiano Ronaldo dkk juga sangat tidak mungkin dianggap remeh.

Dengan grafik penampilan yang terus menanjak, Real Madrid pantas diposisikan sebagai kandidat juara di musim ini, dengan catatan jika mereka beruntung tak bertemu dengan lawan berat di babak perempat-final.

BORUSSIA DORTMUND

Lolosnya Borussia Dortmund ke babak delapan besar bisa dikatakan sebagai langkah yang dramatis. Bagaimana tidak, di kandang sendiri, mereka malah nyaris tersingkir.

Meladeni wakil Rusia Zenit St Petersburg, Dortmund memiliki kans terbuka untuk lolos setelah menyudahi leg pertama di kandang lawan dengan membawa pulang kemenangan 4-2.

Namun di leg kedua, Zenit menunjukkan semangat pantang menyerah yang luar biasa dan berhasil membalas kekalahan mereka dengan skor 2-1. Beruntung bagi Dortmund, kemenangan lawan tak cukup untuk mematahkan keunggulan mereka secara agregate. Finalis tahun lalu itu pun meraih tiket ke perempat-final.

BARCELONA

Barcelona kembali menegaskan dominasi mereka, sementara Manchester City harus dipaksa kembali gagal di ajang Liga Champions, meski kali ini sukses mencapai level yang lebih tinggi, babak 16 besar.

Di Etihad Stadium, Barcelona tampil dominan. Hal itu memungkinkan karena Citizen kehilangan satu pemain mereka di pertengahan laga.

Menghadapi permainan ball possession ala Barcelona, Manchester City tak punya peluang sebelum akhirnya kalah 2-0. Sempat ada perlawanan lain di leg kedua, tapi Barcelona terbukti masih terlalu tangguh buat Citizen.

PARIS ST GERMAIN

Paris St Germain menunjukkan dominasi dan kesiapan mereka bersaing dengan tim papan atas Eropa lainnya. Malang bagi Bayer Leverkusen, mereka jadi korban ambisi tim Ligue 1 Prancis tersebut.

Di babak 16 besar, di BayArena, PSG dengan sempurna meraih kemenangan 4-0 dan melanjutkan kemenangan dengan skor 2-1 di kandang sendiri.

Melihat keunggulan agregate yang diukir PSG, tim Prancis itu seakan ingin mengirim pesan bahwa mereka bukan tim yang bisa dianggap remeh, terutama untuk laga krusial di fase-fase berikutnya.

MANCHESTER UNITED

Manchester United pantas dimasukkan dalam daftar tim yang sudah melakukan comeback sensasional dalam sejarah Liga Champions. Bagaimana tidak, setelah takluk 2-0 di kandang Olympiakos, United bisa bangkit dan menang 3-0 di Old Trafford.

Sebelumnya kans United dianggap sudah habis setelah takluk dengan marjin gol cukup mencolok di Yunani. Apalagi sebelum laga leg kedua kemarin, United dihajar Liverpool dengan skor 3-0 di Old Trafford.

Tapi United membuktikan sebaliknya. Dimotori Ryan Giggs, United menjawab keraguan dengan Robin Van Persie melesakkan tiga gol dengan indah. United pun lolos ke babak selanjutnya.

ATLETICO MADRID

Atletico Madrid bisa dikatakan tim kuda hitam di Liga Champions musim ini. Sejak fase grup, Atletico sudah menunjukkan penampilan mengesankan.

Menghadapi juara Liga Champions tujuh kali Milan di babak 16 besar, Atletico tak menunjukkan rasa gentar dan akhirnya bisa menang dengan skor mencolok secara agregate 5-1.

Bukan tidak mungkin kejutan demi kejutan kembali ditunjukkan Atletico Madrid di perempat-final. Siapa pun lawan skuat asuhan Diego Simeone harus memasang kewaspadaan ekstra tinggi untuk laga nanti, baik di kandang lawan atau di Vicente Calderon.

CHELSEA

Chelsea menjadi tim yang paling meyakinkan di Inggris dalam hal performa di Liga Champions. Konsistensi mereka termasuk salah satu yang terbaik.

Di 16 besar, Galatasaray menjadi lawan yang berhasil mereka pecundangi. Bermaterikan gabungan pemain muda dan berpengalaman, Jose Mourinho berhasil membentuk skuat Chelsea yang matang luar dalam.

Patut ditunggu apakah Mourinho bisa membawa Chelsea melenggang hingga jauh. Patut ditunggu pula tantangan seperti apa yang akan dihadapi The Blues di babak perempat-final.

BAYERN MUNICH

Sebagai juara bertahan, Bayern Munich tak menunjukkan indikasi untuk menurunkan performa mereka. Malang bagi Arsenal, mereka harus menghadapi sang juara di situasi yang tidak menguntungkan.

Tidak seperti musim sebelumnya, Bayern menunjukkan kelas mereka yang sebenarnya. Dari sisi penampilan, Bayern juga menampilkan performa yang pantas membawa mereka ke posisi yang lebih baik dibanding Arsenal. Musim lalu, Bayern dinilai beruntung bisa lolos ke perempat-final karena unggul dalam produktivitas gol di kandang lawan.

Patut ditunggu bagaimana Bayern melanjutkan tren positif mereka di perempat-final Liga Champions musim ini. Yang pasti, ada tujuh kemungkinan lawan berat yang siap menjegal mereka.