Piala Eropa 2020 akan diawali dengan laga Turki vs Italia di Stadion Olympico Roma, Sabtu 12 Juni 2020 pukul 02.00 WIB.
Pada Piala Eropa 2020 ini, Italia akan berusaha memenuhi dahaga gelar Piala Eropa yang terakhir dihirup 53 tahun silam pada 1968.
Laga ini juga menjadi simbol mulai kembalinya normalitas di negara yang pernah menjadi episentrum pandemi virus corona global.
Gli Azzurri, julukan Italia akan merayakan laga perdana ini dengan hadirnya penonton di stadion yang merupakan terbesar dalam kurun satu setengah tahun terakhir ini.
Mereka akan menyaksikan skuad Azurri mengawali perburuan gelar Piala Eropa yang keduanya.
“Kami sudah selama satu tahun menantikan hal ini dan kami tak sabar mendengarkan 15.000 orang menyanyikan lagu kebangsaan,” kata bek Italia Leonardo Bonucci.
“Sepakbola dengan ada suporter di dalam stadion itu sungguh berbeda.”
Italia memasuki putaran final Piala Eropa 2020 dengan rapor sempurna setelah memenangkan semua dari 10 pertandingan kualifikasi.
Ini sungguh pencapaian hebat setelah hal memalukan terjadi tiga tahun silam saat Azurri tidak lolos ke putaran final Piala Dunia 2018 di Rusia.
Tidak hanya itu, Italia juga memiliki catatan mengesankan tak terkalahkan dalam 27 pertandingan berturut-turut.
“Kami tak punya pemain seperti (Romelu) Lukaku atau Cristiano Ronaldo. Kekuatan kami adalah tim,” kata Bonucci.
Namun lawan Bonucci cs sudah pasti bukan lawan sembarangan.
Turki menciptakan kejutan setelah menahan seri dan mengalahkan 2-0 Prancis dalam fase kualifikasi.
Turki menduduki urutan kedua Grup H pada putaran kualifikasi dengan hanya sekali kalah.
Ini kelima kalinya Turki lolos ke putaran final Piala Eropa.
Pada dua dari empat partisipasi sebelumnya, Ay-Yıldızlılar julukan Turki membuat kejutan lolos ke perempat final 2000 dan empat tahun kemudian pada 2004 lolos ke semifinal untuk akhirnya menempati peringkat ketiga.
Oleh karena itu, ada alasan bagi Italia untuk mewaspadai Turki sekalipun tampil di kandang sendiri.
“Dalam setiap pertandingan pembuka ada kejutan-kejutan dan saya harap kami bisa memancarkan salah satunya,” kata pelatih Turki Senol Gunes.
Prediksi pemain:
Italia:
Gianluigi Donnarumma; Alessandro Florenzi, Leornardo Bonucci, Giorgio Chiellini, Leonardo Spinazzola; Barella, Jorginho, Manuel Locatelli; Domenico Berardi, Ciro Immobile, Lorenzo Insigne
Turki:
Ugurcan Cakır; Zeki Celik, Merih Demiral, Caglar Soyuncu, Umut Meras; Okay Yokuslu, Ozan Tufan, Hakan Calhanoglu, Cengiz Under, Kenan Karaman; Burak Yılmaz.
Prediksi Hasil Skor Turki vs Italia
Melihat skema permainan kedua tim, pertarungan pembuka Euro 2020 diprediksi akan berjalan dengan ketat. Baik Italia maupun Turki akan mencoba menguasai lapangan tengah untuk mendominasi bola.
Peran Hakan Calhanoglu akan sangat sentral karena dia praktis mengetahui gaya bermain setiap pemain Italia. Dengan akurasi umpannya, Calhanoglu akan menjadi pusat permainan Turki untuk membongkar lini belakang Italia.
Sementara Italia harus waspada karena Turki memiliki para pemain yang relatif lebih muda dan segar. Kecepatan dari sisi syap yang dimiliki oleh Cengiz Under dan Yusuf Yazici bisa menjadi masalah bagi mereka.
Faktor pengalaman tentu saja bisa membantu Italia untuk mengatasi masalah itu. Bahkan mereka bisa membuat Turki kerepotan lewat serangan balik cepat yang dimotori Chiesa, Immobile dan Jorginho untuk memanjakan Ciro Immobile yang menjadi ujung tombak.
Selain itu Italia juga diuntungkan karena akan bermain di kandang. Laga ini akan berlangsung di Stadion Olimpico, Roma yang merupakan salah satu dari 11 stadion yang disediakan UEFA untuk putaran final.
Karena itu, laga kemungkinan besar akan berjalan imbang. Jika pun salah satu tim meraih kemenangan, skornya mungkin tak akan besar.