oleh

Timo Werner Dijuluki Turbo Karena Lari Secepat Kilat

TURBO Timo. Demikian media-media Jerman menjuluki Timo Werner. Sebab, striker RB Leipzig itu dikenal memiliki kecepatan lari yang sangat mengagumkan. Pada satu kesempatan, ia pernah melahap jarak 100 meter dalam waktu hanya 11,11 detik.

Kecepatan lari memang menjadi salah satu andalan dari pemain berkebangsaan Jerman itu. Sebagai seorang striker, lari secepat kilat merupakan keunggulan demi menghindari kawalan bek-bek lawan. Ditambah tubuh yang kekar, Timo Werner menjadi salah satu striker menakutkan di Liga Jerman.

Pemain kelahiran 6 Maret 1996 itu memang bukan tipe striker klasik yang hanya menunggu bola di kotak penalti. Ia cukup rajin naik turun lapangan demi menjemput bola dan berperan aktif dalam membangun serangan. Kecepatan lari tentu sangat diperlukan untuk menyambut umpan-umpan lambung atau terobosan dari rekan setim.

“Tidak ada resep untuk kecepatan lari itu. Pemain-pemain tercepat tahu bagaimana melakukannya secara otomatis. Saya suka menendang bola 3-4 meter di depan ketika melancarkan serangan balik atau memiliki ruang untuk berlari. Cara itu ampuh untuk menjauhkan saya dari kejaran pemain belakang lawan,” tutur Timo Werner, dikutip dari laman resmi Bundesliga.

Timo Werner boleh-boleh saja mengklaim tidak ada resep rahasia di balik kecepatan kilatnya itu. Namun, kecepatan tentu tidak terbentuk begitu saja. Ia harus melalui latihan keras sejak kecil berkat tempaan ayahnya, Gunther Schuh yang pernah berprofesi sebagai pesepakbola.

Sejak kecil, Timo terbiasa berlari naik dan turun gunung bersama sang ayah demi mengasah stamina dan membentuh tubuh atletis. Lari kijang itu bahkan sudah ditunjukkan ketika mengikuti ujian akhir sekolah. Pada usia 17 tahun, kecepatan sprint Timo Werner sudah mencapai 11 detik lebih sedikit untuk 100 meter!

Berdasarkan gim FIFA 20, kecepatan sprint Timo Werner dinilai 91, sementara untuk akselerasi diberi 93 poin. Tentu saja, kemampuan itu memberi nilai tambah bagi pemain FIFA yang ingin membentuk sebuah tim tangguh di Master League.

Buat pemain belakang lawan, menghadapi Timo Werner adalah momok menakutkan. Selain larinya yang cepat, pemahaman taktik pria kelahiran Stuttgart itu juga mumpuni. Kalau sudah begitu, bek-bek lawan harus benar-benar cermat menghadapi pergerakannya.