oleh

Timnas Polandia Harus Rela Langkahnya Terhenti di Babak 16 Besar Piala Dunia 2022

Timnas Polandia harus rela langkahnya terhenti di babak 16 besar Piala Dunia 2022 pada Minggu (4/12/2022). Menghadapi juara bertahan Prancis, skuad asuhan Czeslaw Michniewicz harus menyerah dengan skor 3-1.

Padahal ini merupakan kesempatan emas Polandia masuk ke babak 16 besar setelah 36 tahun. Namun sayangnya, mereka harus langsung bertemu dengan Prancis yang diunggulkan juara di Piala Dunia 2022.

Meskipun begitu, Michniewicz tetap bersyukur timnya mampu melewati penyisihan grup Piala Dunia 2022. Terlebih mereka menggantikan Meksiko yang lebih diunggulkan dan memiliki lebih banyak pengalaman lolos dari penyisihan grup.

“Sayangnya, turnamen ini sudah berakhir bagi kami. Setelah 36 tahun, kami (berhasil) mencapai babak sistem gugur tetapi (sayangnya) menghadapi juara dunia saat ini. Selamat untuk Prancis,” ucap Michniewicz dikutip dari Fotmob.

Meskipun tersingkir, Czeslaw Michniewicz tetap bangga dengan permainan timnya. Sebab di sepertiga laga melawan Prancis, Polandia berhasil imbangi permainan sang juara bertahan.

Polandia bahkan beberapa kali mampu merepotkan lini pertahanan Prancis. Namun sayangnya semua itu sirna setelah Olivier Giroud berhasil memecah kebuntuan bagi Prancis menjelang babak pertama usai.

“Kami memiliki situasi yang baik saat 0-0 dan saya pikir banyak hal berubah sebelum jeda dengan gol (Giroud menit 44), Prancis menjadi lebih tenang dan kami menjadi gugup,” jelas Michniewicz.

“Kami tahu kami masih bisa pulih, kami membuat beberapa perubahan setiap waktu, penyerang lain masuk (Arkadiusz Milik) dan memiliki momen di mana kami bisa mencetak gol. (Tapi) Mbappe mencetak gol dengan fantastis dan bahkan Wojciech (Szczesny) tidak bisa membantu kami di kesempatan ini, meskipun dia memiliki turnamen yang sangat baik,” tambah Michniewicz.

Tersingkirnya Polandia di Piala Dunia 2022 membuat nasib beberapa pemain mulai diragukan di level internasional. Pemain yang paling mendapatkan sorotan tentu saja striker andalan mereka, Robert Lewandowski.

Menanggapi hal tersebut, Michniewicz tidak mengetahui apa yang akan dilakukan Lewandowski ke depannya. “Dia akan memutuskan masa depannya sendiri,” ucap Michniewicz.

Namun melihat cara bermain Lewandowski, Michniewicz masih yakin striker 34 tahun tersebut masih akan menjadi kapten Polandia. “Melihat cara dia bermain, saya pikir dia akan menjadi kapten selama bertahun-tahun. Mari kita lihat apakah dia akan bermain di Piala Dunia berikutnya,” tambah Michniewicz.

Akan tetapi, Michniewicz sangat menyayangkan tidak mampu memanfaatkan kemampuan Lewandowski dengan maksimal. Polandia yang tidak memiliki banyak pemain bintang membuat Michniewicz lebih memilih bermain bertahan sehingga membuat potensi Lewandowski sedikit tertutup.

“Ekspektasi selalu besar dan hal yang sama berlaku untuk Lewandowski. Situasinya sulit. Gaya Portugal atau Prancis lebih menguntungkan bagi para penyerang. Kami memiliki gaya yang berbeda, kami memiliki beberapa keterbatasan dan perlu fokus pada yang lain (bertahan) dan menutup jarak.”