Arsenal tampil beda saat melawat ke markas Nottingham Forest dalam partai putaran ketiga FA Cup 2021/22, Senin (10/1/2022) dini hari WIB. The Gunners memakai jersey berwarna serba putih.
Rupanya, keputusan memakai jersey full putih ini merupakan sebuah bentuk kampanye melawan kekerasan terhadap anak muda di London yang digagas oleh Arsenal dan sponsor mereka, adidas.
Berdasarkan data, terdapat lebih dari 10 ribu kekerasan menggunakan pisau yang terjadi di London antara Juni 2020 hingga Juni 2021. Tahun lalu menandai angka kasus pembunuhan remaja tertinggi di London secara catatan dilakukan.
Arsenal tak memiliki rencana untuk menjual jersey dari kampanye ‘No More Red’ ini karena mereka memang tak berniat mencari keuntungan dari proyek ini.
Manajer Arsenal, Mikel Arteta ketika berbicara jelang laga versus Nottingham menjelaskan bahwa kampanye ini sangat menguntungkan dalam upaya memerangi kekerasan di kalangan remaja.
“Jelas, kami telah benar-benar terlibat sebagai klub selama bertahun-tahun dengan kejahatan pisau dan kami memiliki kapasitas untuk mengungkap masalah itu di London dan semua orang di klub sangat mendukung,” ujar Arteta.
“Terutama dengan para pemain dan sponsor kami adidas yang telah sangat bagus untuk datang dengan beberapa ide bagus untuk mendukung itu dan saya pikir itu sangat bermanfaat,”
Sementara itu, legenda Arsenal, Ian Wright menyebutkan pesan yang ingin disampaikan The Gunners dan adidas dalam kampanye yang mereka buat ini.
“Setiap anak muda berhak mendapatkan kesempatan untuk mengekspresikan diri. Kesempatan untuk eksis dalam lingkungan yang aman. Kesempatan untuk hidup bebas dari ketakutan akan kekerasan. Kita tidak pernah bisa menerima hilangnya nyawa melalui kekerasan pemuda sebagai hal yang ‘normal’ di kota kita dan sangat penting bagi kita semua untuk bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi kaum muda,” tutur Wright.
“Dengan memberi kaum muda lebih banyak tempat untuk berolahraga, lebih banyak dukungan, dan akses ke individu yang dapat menginspirasi mereka, bersama-sama kita dapat membantu membuat perbedaan bagi kaum muda di London.”