Real Madrid sempat berusaha merekrut Kylian Mbappe jelang bursa transfer ditutup. Upaya Los Blancos itu rupanya dikecam Paris Saint-Germain.
Mbappe memang menjadi incaran Madrid dalma beberapa musim terakhir. Dan Los Blancos baru coba melayangkan penawaran resminya beberapa waktu lalu.
Jelang bursa transfer ditutup, Madrid rupanya menawar Mbappe sebesar 160 juta Euro, atau setara Rp 2,7 triliun. Penawaran itu ditolak mentah-mentah.
Kemudian, beredar kabar Madrid coba menaikkan penawarannya. Uang sebesar 180 juta Euro coba disodorkan raksasa LaLiga.
Direktur Olahraga Paris Saint-Germain, Leonardo de Araujo, penawaran kedua Real Madrid sebenarnya tidak pernah ada. Ia juga mengecam sikap Madrid, yang coba merekrut Kylian Mbappe jelang bursa transfer ditutup.
“Kami tidak senang dengan perilaku Real Madrid,” katanya, seperti dilansir Marca.
“Memulai negosiasi untuk salah satu pemain terbaik di dunia pada minggu terakhir jendela transfer menghasilkan situasi yang tidak kami sukai. Kami membuat posisi jelas pada tawaran itu. Itu tidak cukup, itu kurang dari yang kami bayarkan.”
“Tawaran terakhir yang mereka bicarakan tidak pernah datang. Anda tidak dapat mengatur jendela transfer selama dua, tiga atau empat bulan dan mengubah rencana Anda seperti ini,” kecamnya.
Kylian Mbappe sendiri dibeli Paris Saint-Germain dari Monaco senilai total 180 juta Euro pada 2017. Kini, pemain yang sudah mencetak 136 gol untuk Les Parisiens itu belum meneken kontrak baru, di mana kontraknya akan habis tahun depan.