oleh

Tanpa Balotelli Italia Hampir Dikalahkan Denmark

Tanpa Balotelli Italia Hampir Dikalahkan Denmark
Tanpa Balotelli Italia Hampir Dikalahkan Denmark

Denmark harus puas dengan pencapaian satu poin setelah gol telat Alberto Aquilani memupuskan kemenangan mereka. Italia tetap memuncaki Grup B, sementara Denmark gagal mengamankan tiket ke Piala Dunia 2014.

Nicklas Bendtner mencetak dua gol sementara dua gol Italia dipersembahkan oleh Pablo Osvaldo dan Alberto Aquilani. Laga di Kopenhagen, Jumat (11/10), itu berakhir 2-2.

Babak pertama
Denmark yang menjadi tuan rumah langsung mengancam Italia lewat aksi Michael Krohn-Dehli. Setelah melakukan aksi individu, ia mengirim bola ke Martin Braithwaite. Sayang penyerang Toulouse itu gagal memanfaatkannya.

Seiring babak pertama bergulir, Italia mulai menemukan ritmenya. Azzurri pun mulai menikmati dominasinya di tengah lapangan. Serangan demi serangan pun terus mengalir ke gawang Stephan Andersen.

Menit 21, Andersen melakukan penyelamatan gemilang. Sepakan keras Osvaldo dari dalam kotak penalti mampu ditepis oleh kiper Denmark ini. Boilesen tak mau buang waktu dan langsung membuang bola muntah hasil aksi gemilang itu.

Tujuh menit kemudian, Osvaldo berhasil menunjukkan tajinya setelah mengalahkan Daniel Agger dalam duel dan membobol Andersen. Umpan sepak pojok Thiago Motta sukses dikuasai oleh penyerang Southampton itu dan dikirim ke sudut gawang Denmark.

Di tengah dominasi Italia, Bendtner yang sempat mati kutu saat berhadapan dengan barisan belakang Italia akhirnya mampu menyamakan kedudukan. Penyerang Arsenal itu menyambut umpan Krohn-Dehli dan menaklukkan Gianluigi Buffon. Gol itu sekaligus menutup paruh pertama.

Babak kedua
Transaksi serangan terjadi di sepuluh menit pertama. Italia menyerang lewat Alessandro Diamanti yang sepakannya hanya mendarat di sisi gawang. Sementara itu, sepakan Cristian Eriksen hanya sanggup membentur tiang gawang walau Buffon sudah tak berkutik.

Kedua kiper kesebelasan pun mendapat sorotan spotlight saat kembali melakukan penyelamatan gemilang. Buffon sukses menepis serangan beruntun dari Niki Zimling dan Andersen memastikan gawangnya tak dibobol oleh Antonio Candreva.

Denmark yang tampil lebih bersemangat akhirnya sukses memimpin. Gol kedua kembali lahir dari tandukan Bendtner yang menyambut umpan silang Krohn-Dehli. Dua gol penyerang Arsenal ini kiranya sudah lebih dari cukup untuk menjawab kritik yang dilayangkan padanya.

Tak lama, Cesare Prandelli memasukkan Alberto Gilardino dan penyerang veteran ini cukup merepotkan pasukan Denmark dengan aksinya. Kendati begitu, tuan rumah tak mau kehilangan keunggulan dan terus bertahan. Hingga menit 90, Denmark pun tampak dekat dengan kemenangan.

Denmark kecolongan di menit akhir. Saat waktu tambahan, Osvaldo mampu menguasai bola dan melepas tembakan ke gawang Andersen. Bola mampu ditepis, namun Alberto Aquilani yang berdiri tak jauh langsung menyambut bola muntah dan menggoyang jala Denmark. Peluit panjang pun dibunyikan tak lama setelahnya, Aquilani memupuskan kemenangan Denmark yang sudah di depan mata.

Hasil imbang 2-2 diraih oleh kedua pihak. Italia tetap kokoh di puncak dengan 21 poin, sementara Denmark yang gagal menang makin kesulitan untuk lolos dari Grup B, mengantongi 13 poin, sama dengan Bulgaria dan hanya selisih satu dengan Republik Ceko dan Armenia.

SUSUNAN PEMAIN
Denmark: Andersen; Jakobsen, Bjelland, Agger, Boilesen; Kvist, Zimling, Braithwaite, Eriksen, Krohn, Delhi; Bendtner 
Italia: Buffon; De Silvestri, Ranocchia, Chiellini, Balzaretti; Montolivo, Marchisio, Motta; Candreva, Osvaldo, Diamanti