oleh

Taktik Barcelona Sukses Bikin Guardiola Pusing

Bayern Munich harus menelan kekalahan pahit 0-3 saat bertandang ke markas Barcelona dalam laga leg pertama semifinal Liga Champions semalam. Skema Die Roten pun mandek di Camp Nou.

Pep Guardiola datang ke stadion yang membesarkan namanya kali ini sebagai pelatih Bayern. Skema peredam taktik tiki-taka pasti sudah disiapkan oleh eks pelatih Barcelona tersebut.

Salah satunya adalah mempertahankan bola sebaik mungkin. Tetapi , tekanan pemain Barca sejak di daerah pertahanan lawan membuat pemain-pemain tamu kesulitan mengembangkan permainan. Jerome Boateng , Medhi Benatia , dan Rafinha malah kelabakan saat bola hilang di tengah lapangan.

Taktik ini berhasil sampai menit ke-77 , namun setelah itu Lionel Messi menghadirkan bencana untuk Bayern lewat dua gol dan satu assistsnya untuk Neymar di 15 menit terakhir. Guardiola pun mengakui kalau skemanya berjalan tidak sesuai rencana.

“Kami ingin menguasai bola , yang akan memaksa mereka untuk mundur sekaligus lebih banyak berlari” ujar Guardiola usai laga, seperti dilansir Reuters. “Ketika anda bertahan dengan tiga bek , Anda harus mendominasi dan kami gagal melakukannya”

“Ketika dengan empat pemain bertahan kami lebih solid dan Barcelona menciptakan peluang lebih sedikit. Tak mudah melawan Barca , kami bisa menghentikan mereka tapi kami kehilangan arah ketika ketinggalan 0-1” lanjutnya.

Dengan kemenangan ini , Barca praktis menginjak satu kaki di final Liga Champions. Bayern bisa membalas namun harus melakukan comeback sensasional dengan mencetak empat gol atau lebih.

Pertandingan leg kedua Liga Champions antara Bayern kontra Barcelona akan digelar pada 15 Mei 2015. Sekarang giliran Allianz Arena yang menjadi tuan rumah.