news7up.com– Sylvie van Der Vaart setidaknya masih bisa bersyukur punya sahabat setia, Sabia Boulahrouz. Berkat kehadiran istri pesepak bola Khalid Boulahrouz itulah ia merasa tak terlalu sendirian menghadapi badai rumah tangganya. Ya, Sylvie saat ini sedang digoncang prahara setelah ia menggugat cerai suaminya, pesepak bola Hamburg SV, Rafael van der Vaart.
Mulai menjalin hubungan romantis sejak 2003, dan menikah pada Juni 2005, keduanya sering disebut-sebut sebagai pasangan pesohor terbaik karena kerap tampil mesra di depan publik, dan tak pernah terdengar kabar miring. Kehadiran anak lelaki semata wayang, Damian Rafael pada Mei 2006 makin menguatkan bahtera rumah tangga mereka.
Karenanya ketika kabar gugatan perceraian itu datang di awal tahun ini, publik pun terkejut. Terlebih pemicunya kabarnya adalah tindakan kekerasan rumah tangga yang dilakukan Rafael.
Sylvie pun limbung menghadapi kenyataan pahit ini. Untungnya saat ini ia selama 24 jam ia terus didampingi sahabat setianya, Sabia. Model laris kelahiran Breda, Noord-Brabant, Belanda 13 April 1978 ini berkenalan dengan Sabia setelah suami mereka sama-sama pernah membela Hamburg SV.
Boulahrouz membela Hamburg SV pada 2004-2006 hingga masih sempat berkenalan dengan Rafael yang membela klub asal Jerman itu pada 2005-2008, sebelum kembali pada 2012 lalu. Pertemanan makin erat karena masing-masing suami mereka juga adalah pemain langganan timnas Belanda.
Nah, kini ketika rumah tangga Sylvie dilanda prahara, Sabia pun tampil sebagai sahabat sejati. Dikutip Tribunnews.com dari Bild.de, empat hari sejak kabar gugatan cerai itu mengemuka, Sabia terus mendampingi Sylvie di Hamburg. Setiap kali Sylvie keluar rumah, apakah itu sekadar jalan-jalan, ke cafe, atau ke pusat pertokoan, Sabia selalu mendampinginya.
Seperti yang terlihat kemarin, kedua perempuan cantik ini terlihat sedang berjalan-jalan di pusat kota Hamburg. Aura kesedihan masih terlhat jelas pada Sylvie. Untuk menutupinya, ia memakai kaca mata hitam lebar, dan membungkus tubuhnya dengna pakaian serba putih, plus tas jinjing yang juga berwarna putih.
Di sebelahnya, tampak Sabia menggandeng bahu Sylvia. Perempuan keturunan Maroko ini terlihat gagah memakai jaket kulit hitam, dan celana yang juga berwarna gelap. Dari gerak-gerik keduanya, terlihat jelas Sabia sedang berusaha menghibur Sylvia.
Sebelumnya, diberitakan Eurosport, pesta tahun baru 2013 menjadi gong perpisahan mereka. Ketika itu, dalam sebuah pesta penutup tahun, banyak saksi yang melihat pertengkaran Rafael dengan dengan Sylvie. Tak hanya adu mulut, dikabarkan mantan pemain Real Madrid itu pun hampir memukul istrinya. Seluruh kejadian tersebut berlangsung di hadapan para tamu terbatas yang mereka undang untuk ikut merayakan pergantian tahun Akibat pertengkaran tersebut, Van der Vaart dan Sylvie sepakat untuk berpisah.
“Aku sungguh bodoh. Aku benar-benar idiot. Aku sangat menyesal. Itu seharusnya tak pernah terjadi,” kata Rafael dalam wawancara yang dikutip Tribunnew.com dari Bild, beberapa waktu lalu.
Dalam pernyataan terpisah, Sylvie, yang berprofesi sebagai model dan pembawa acara televisi, menyatakan dirinya telah memaafkan Van der Vaart. Namun perempuan berusia 34 tahun itu tidak menarik ucapan soal perpisahan dengan suaminya.
Van der Vaart baru di musim panas lalu memperkuat Hamburg, setelah sebelumnya selama dua musim membela Tottenham Hotspur. Ironisnya, keputusan dia pindah ke Jerman adalah demi bisa lebih dekat dengan istrinya, yang kini berkantor di Cologne.
“Saya sangat sedih hubungan ini tidak berjalan buat kami. Kami (berdua) menjadi pihak yang salah. Sylvie dan saya harus bisa mencari jalan keluarnya, pernikahan kami tidak berjalan baik,” ujar Rafael.
“Kami, sayangnya, sudah beberapa kali berpisah dalam beberapa kesempatan. Itu adalah proses bertahan yang tidak mudah untuk dihentikan. Meski terdengar aneh, kami saling mencintai dan menghormati satu sama lain,” kata Sylvie menimpali.