Suso mengisyaratkan dirinya sudah melupakan AC Milan dengan mengaku betah di Sevilla dan ingin bertahan lama di Ramon Sanchez Pizjuan.
Suso sudah terdepak dari Milan. Hal tersebut tak lepas dari adanya perubahan taktik di San Siro menyusul hadirnya Zlatan Ibrahimovic.
Pemain kidal ini kemudian pulang kampung ke Spanyol pada bulan Januari 2020 kemarin. Ia merapat ke Sevilla dengan status pinjaman dan kewajiban untuk membeli yang disertai beberapa persyaratan.
Sevilla sendiri tampil apik pada musim 2019-20 ini sebelum kompetisi La Liga terhenti akibat pandemi virus corona. Mereka berada di peringkat ketiga La Liga.
Suso sudah langsung dipercaya memperkuat skuat Sevilla. Pemain berusia 26 tahun ini pun merasa sangat nyaman bermain di klub tersebut.
Alhasil Suso merasa tak ingin angkat kaki dari Sevilla. Terlebih semua pemain di klub tersebut menerimanya dengan tangan terbuka.
“Saya sangat baik di sini, saya sudah lama tidak berada di rumah, tetapi sekarang saya di Seville saya ingin tinggal di sini untuk waktu yang lama. Saya sempat mengira itu akan sulit, tetapi orang-orang di ruang ganti semuanya adalah orang baik,” katanya di Instagram, seperti dikutip Football Italia.
“Saya kenal [Lucas] Ocampos dengan sangat baik, dari waktu di Milan. Saya sangat menyukainya, hal yang sama berlaku untuk [Ever] Banega,” ujar Suso.
Di saat Sevilla tampil apik, kompetisi La Liga terpaksa harus dihentikan sementara akibat pandemi virus corona. Belum diketahui kapan kompetisi akan diputar lagi.
Suso mengaku ia cukup kecewa dengan munculnya pandemi itu. Namun ia mengaku hanya bisa pasrah menerimanya.
“Penghentian ini datang pada saat terburuk, kami berada di urutan ketiga, kami bermain dengan baik, kami membaik. Tetapi hal-hal ini sayangnya di luar kendali kami,” keluhnya.
Suso sejauh ini telah bermain sebanyak delapan kali bagi Sevilla. Ia baru menyumbangkan satu gol dan satu assist.