oleh

Semifinal ISL – Persib Bandung vs Arema Cronus, Duel Tim Haus Gol

www.news7up.com – Duel ketat dan sengit bakal terjadi di Stadion Jakabaring, Palembang, tatkala Persib Bandung dan Arema Cronus bertemu di semi-final Indonesia Super League 2014.

Nama besar keduanya menjanjikan atmosfer hidup dalam duel menuju final tersebut. Dan yang jelas, bentrok kedua tim selalu menghasilkan gol dalam lima pertemuan terakhir. Di mana total 14 gol tercipta. Dengan rincian enam gol dihasilkan Maung Bandung dan sisanya milik Singo Edan.

Dan pada musim ini, keduanya pun dikenal sebagai tim yang cukup produktif. Lebih-lebih kubu Arema, yang mampu mencatatkan 63 gol sepanjang musim ini. Atau lebih banyak sepuluh dari total gol yang sudah ditorehkan Pangeran Biru.

Kontribusi pundi-pundi gol Arema tak lepas dari striker naturalisasi Cristian Gonzales, bomber asal Brasil Alberto Goncalves serta striker asli Indonesia, Samsul Arif Munip. Yang sudah mencatatkan rekor pemain asli Indonesia dengan torehan gol dua digit per musim untuk klub kebangaan Aremania.

Samsul yang dulu pernah memperkuat Persibo Bojonegoro jadi topskorer sementara untuk Arema dengan raihan 16 gol. Sementara El Loco, kalah satu gol dari Samsul dengan tempelan ketat eks Persipura Jayapura, Alberto Goncalves, 11 gol.

42 gol pun dikoleksi Arema dengan trio maut di atas sebagai sumber gol mereka. Terlebih ketiganya saling mendukung dengan rajin memberikan assist.


Dari kubu seberang, Persib yang musim ini tak dimanjakan gol-gol Sergio van Dijk, menyusul kepergian striker Indo-Belanda itu ke klub Iran, Sepahan. Tak terlalu pusing karena memiliki Ferdinand Alfred Sinaga, yang namanya bergema di Asian Games, Korea Selatan, dengan mencetak quat-trick ke gawang Timor Leste kala membela Indonesia U-23.

Ferdinand pun kini diserukan dengan panggilan ‘Sinagol’ oleh Bobotoh karena tajamnya eks Putra Samarinda dan Semen Padang itu musim ini. Ferdinand menyumbangkan 11 gol untuk Persib musim ini, atau kedua di bawah Makan Konate yang jadi topskorer Persib dengan 12 gol.

Bisa dibilang, kecemerlangan Ferdinand dan Makan Konate membuat Persib tertolong dari penampilan ‘angin-anginan’ Djibril Coulibaly, yang baru menorehkan delapan gol musim ini dan jauh apa yang diraih striker Mali itu bersama Barito Putera.

Meski begitu, gol dari Djibril pernah menjadi pembangkit semangat Persib di Si Jalak Harupat kala menjamu Arema di fase wilayah. Kala itu, Djibril mencetak gol pembuka untuk Persib saat tertinggal 2-0 dari Arema. Laga pun berakhir dengan skor 3-2 untuk kubu tuan rumah, Friman Utina dan Makan Konate turut mencatatkan nama di papan skor.

Pun dengan Ferdinand, ia menaklukkan Kurnia Meiga dan nyaris membuat Arema malu di hadapan publik sendiri 25 Mei lalu. Sebelum akhirnya dua gol Gustavo Lopez memupuskan tiga poin Persib di Kanjuruhan.


Lini Lain Yang Juga Produktif

Tak hanya para pemain depan yang rajin memberikan angka untuk kedua klub. Dari Persib misalnya, sosokVladimir Vujovic bukan hanya mampu jadi palang pintu yang tangguh. Bek Montenegro itu juga kadang jadi sumber gol untuk Persib, di mana lima gol telah disumbangkan bek jangkung tersebut. Bahkan raihan itu lebih banyak dari Tantan (2 gol) atau Firman Utina (3 gol).

Sementara Arema punya Thierry Gathuessi yang juga telah menciptakan lima gol. Bek serba bisa asal Kamerun itu kerap membantu serangan dan rajin ikut berpesta gol. Dua dari lima gol yang ia ciptakan pun krusial, satu menyelamatkan Arema dari kekalahan kala menjamu Persita. Dan membuat Arema membawa tiga poin dari Haji Agus Salim melawan Semen Padang.