Para pecinta sepakbola Indonesia kini akrab dengan sosok presenter cantik bernama Sally Adelia Soraya. Gadis berusia 26 tahun tersebut didapuk menjadi pembawa acara siaran langsung Liga 1 dan Liga 2 yang ditayangkan di tvOne.
Menjadi prensenter program olahraga baru kali ini dijalani oleh Sally. Tak tanggung-tanggung, dia langsung membawakan dua acara sekaligus, sepakbola dan One Pride MMA.
Menyukai sepakbola sudah sejak lama dirasakan Sally. Dia kerap menonton pertandingan melalui layar kaca karena tertarik dengan keseruan yang disajikan.
Untuk urusan sepakbola nasional, gadis berdara Betawi Sunda tersebut memilih Persib Bandung sebagai klub idola. Sedangkan untuk pemain, dia menjatuhkan pilihan kepada Michael Essien.
“Klub Indonesia saya suka Persib. Pemain mereka bagus-bagus. Kalau pemainnya saya suka Essien, dia yang sekarang paling ok,” ujar Sally, saat diwawancara VIVA.co.id.
Membawakan acara olahraga rupanya memberi kesenangan tersendiri bagi sarjana lulusan Fakultas Psikologi Universitas Pelita Harapan itu. Dia merasa santai dalam menjalani aktivitas.
“Senang, soalnya jauh lebih fun. Saya juga ada program lain, bukan sport, tetapi itu suasanya beda. Lebih santai di sport,” kata dia.
Menjadi prenster Liga 1 dan Liga 2 juga memberikannya banyak pengalaman dan interaksi dengan suporter. Melalui sosial media, Sally juga kerap mendapat kritik membangun.
“Ada momen-momen yang koreksi saya kalau salah-salah waktu membawakan acara. Ya jadi ada interaksi juga sih dengan suporter lewat media sosial,” tutur dia.
Menggemari Persib juga membuatnya penasaran untuk bisa langsung menyaksikan di stadion. Mendengar cerita bagaimana luar biasanya atmosfer penonton jadi salah satu pemicu rasa penasarannya itu.
Akan tetapi, Sally masih menyimpan rasa ragu. Penyebabnya tidak lain adalah maraknya kericuhan antarsuporter yang kerap terjadi di sepakbola Tanah Air.
“Belum pernah, tapi saya penasaran karena dengar cerita suasanya beda banget kalau kita nonton di televisi. Tapi ada juga takutnya karena ada cerita ribut-ribut juga,” kata dia.
Setelah membawakan acara sepakbola, peluang Sally untuk datang langsung ke stadion semakin terbuka lebar. Dia berharap suatu hari nanti bisa mendapatkan tugas liputan langsung di lapangan.
“Mau banget, soalnya kalau One Pride kan pernah liputan langsung di lapangan, tetapi sepakbola di studio,” harap Sally.
Gadis kelahiran 12 September 1991 silam itu rupanya memiliki kegemaran melakukan olahraga menantang. Wall climbing dan muaythai pernah dijalani secara rutin.
“Saya suka olahraga wall climbing. Biarpun tangan lecet-lecet tetapi seru aja jalaninnya. Naiknya sih masih ok, tetapi pas turun deg-degan karena lihat ke bawah jadi ngeri,” ungkap Sally.
Terkait dengan muaythai, cerita lucu diungkapkan oleh Sally. Menurutnya, olahraga asal Thailand tersebut sangat cocok dilakukan saat mengalami putus cinta, sehingga bisa melampiaskan kemarahan.
Beberapa kali dia mengganti rutinitas tersebut menjadi olahraga ringan. Jogging di sekitar tempat tinggal, dan ikut yoga bersama teman menjadi alternatif pilihan.
Sally mengaku sangat ingin meneruskan sekolahnya ke jenjang S2. Namun, dia masih harus menyesuaikan jadwal kerja, agar bisa fokus menyelesaikan kuliahnya nanti.
Biodata
Klub Idola: Chelsea dan Persib Bandung
Pemain Idola: Michael Essien dan Irfan Bachdim
Tanggal Lahir: 12 September 1991
Hobi: Kuliner