oleh

Saham Manchester United Akan Dijual Di Bursa Efek New York

Keluarga Glazer, pemilik saham terbesar Manchester United, dilaporkan akan menjual lima persen sahamnya di Bursa Efek New York. Jumlah ini setara dengan melepas delapan juta lembar yang akan membuat Glazer mendapat suntikan dana sebesar US$155 juta (€115 juta) atau sekitar Rp1,7 triliun.

Kabar penjualan sebagian saham ini muncul hanya sekitar tiga bulan setelah Malcolm Glazer, pemimpin keluarga Glazer, meninggal dunia pada akhir Mei lalu. Saat ini, kendali klub dijalankan oleh lima orang anak Malcolm.

Dengan demikian, jika keluarga Glazer resmi menjual lima persen sahamnya ini maka mereka tercatat telah melepas saham untuk kali kedua dalam tiga tahun terakhir. Pada 2012 lalu, keluarga Glazer melepas sepuluh persen saham. Sejauh ini, keluarga Glazer tetap merupakan pemilik mayoritas saham klub dengan persentase sekitar 80 persen.

Harga saham per lembar United saat ini bernilai $19,31. Harga ini diperkirakan terus meningkat seiring United menyambut era baru bersama Louis van Gaal. Sebelumnya ketika David Moyes dipecat pada April lalu, harga saham per lembar United mencapai titik terendah yakni $14,58 sebelum naik lagi menjadi $16,74 ketika Van Gaal ditunjuk sebagai manajer anyar.

Meski demikian, penjualan lima persen saham ini tidak akan dihitung ke dalam pendapatan klub, melainkan masuk dalam kantung pribadi keluarga Glazer. Seperti diketahui, keluarga Glazer sudah mengakuisisi United sejak 2005 yang ketika itu dibeli dengan harga £790 juta.