Mantan pemain Timnas Malaysia, Safee Sali meradang setelah dikabarkan meninggal dunia pada Senin (26/9/2016) akibat serangan jantung. Padahal, eks pemain Pelita Jaya dan Arema itu tengah mengikuti latihan bersama JDT.
Safee bukan satu-satunya pemain sepak bola asal Malaysia yang jadi korban informasihoax. Sejak awal tahun 2016 hingga sekarang, sudah ada dua pemain Negeri Jiran yang dikabarkan meninggal.
Pada Januari lalu, kapten Kelantan FA, Mohd Badhri Mohd Radzi dikabarkan meninggal dunia pada Sabtu (2/1/2016) akibat kecelakaan mobil. Sama seperti Safee, kabar meninggalnya gelandang berusia 33 tahun itu bermula dari status Facebook suporter Kelantan FA.
Lucunya, Mohd Razi yang akrab disapa Piya justru sedang tertidur pulas saat kabar itu menyebar di media sosial. Bahkan, bunyi kabar meninggal tersebut sangat serius, yakni diiringi dengan doa.
“Al-Fatihah..Dukacita dimaklumkan, Mohd Bahdri Mohd Radzi (Piya) telah kembali ke Rahmatullah setelah terlibat dalam kemalangan yang mengerikan sebentar tadi,” demikian status tersebut.
Beda dengan Safee, Piya tidak menanggapi secara serius. Dia hanya meluruskan kabar melalui media massa Malaysia bahwa dia dalam keadaan sehat.
Sementara, Safee Sali berencana melaporkan pihak yang menyebarkan kabar tersebut karena merugikan dia sebagai pesepak bola profesional. Keluarga Safee juga dirugikan karena kabar bohong tersebut.