Masalah para pemain sepakbola di Spanyol dengan petugas pajak seperti tak ada habisnya. Ada banyak sekali pemain top di Spanyol yang terganjal masalah pajak dalam satu dekade terakhir.
Beberapa bulan lalu, Cristiano Ronaldo dikabarkan akan dituntut karena menyembunyikan penghasilan sebesar 203 juta euro dari petugas pajak Spanyol pada periode 2015. Namun kemudian Gestifute, agensi yang mewakili Ronaldo, merilis catatan keuangan Ronaldo selama periode itu.
Namun menurut El Confidencial, Ronaldo kembali akan diselidiki oleh petugas pajak, kali ini dengan kecurigaan Ronaldo hanya membayar 5,6 juta euro atau sekitar empat persen dari uang yang didapatnya selama periode 2009 hingga 2015. Namun kali ini Gestifute juga membantah ada pelanggaran.
“Sesuai dengan ‘Beckham Law’ yang berlaku di Spanyol saat itu, Ronaldo sebenarnya hanya perlu membayar pajak uang yang dihasilkannya di Spanyol, bukan di luar negeri,” terang perwakilan Gestifute kepada El Confidencial.
Sebagai catatan, Beckham Law adalah keputusan pemerintah Spanyol untuk menarik minat para ekspatriat bergaji besar. Pemerintah Spanyol menawarkan pilihan kepada warga negara asing yang bekerja di sana untuk mendapatkan kemudahan pajak. Salah satunya adalah dengan hanya menarik pajak uang yang dihasilkan di Spanyol. Namun aturan ini dihentikan pada 2010 hingga menimbulkan berbagai kebingungan.
Penyelidikan petugas pajak Spanyol ini memiliki batasan waktu. Jika sampai 30 Juni nanti mereka tidak menemukan bukti baru pelanggaran pajak Ronaldo, maka Ronaldo tak akan bisa dituntut lagi karena kasusnya dinilai kadaluwarsa.
Sebelumnya, dalam catatan petugas pajak, Ronaldo dianggap sudah membayar semua kewajibannya di Spanyol. Kabarnya, Ronaldo juga sempat membayar mahal agar semua kewajiban pajaknya, jika ada yang bermasalah, bisa diselesaikan.