Kebijakan yang terlontar dari federasi sepakbola Indonesia atau yang lebih dikenal dengan PSSI soal pelatih yang tidak diperbolehkan merangkap untuk tim nasional dan klub, tentu membuat bingung Rahmad Darmawan.
Sebagaimana yang diketahui, pria kelahiran 1966 ini memang melatih tim nasional Indonesia U-23 dan juga Arema Indonesia.
RD bagaimana ia disapa, berujar dirinya harus merenungkan soal hal tersebut sebelum berdiskusi lebih lanjut dengan Badan Tim Nasional (BTN), dan menentukan sikap. Ia pun masih bungkam akan pilih mana jika memang harus memilih.
“Soal Arema atau timnas, saya belum putuskan karena harus bertemu BTN. Saya tidak mau komentar dulu,” ujarnya, Kamis (3/10), kepada Tribunnews.
Sedangkan Arema Indonesia, klub yang juga dilatih RD, masih menunggu keputusan surat resmi dari PSSI dan akan coba mematuhi apapun permintaan federasi tertinggi sepakbola tanah air tersebut.
“Kita menungggu kebijakan tertulis dari federasi. Kalau memang itu menjadi regulasi dari federasi, kita menghormatinya,” tandas media officer Arema, Sudarmaji.