oleh

Radja Nainggolan Ngebet Untuk Bermain di Bawah Asuhan Antonio Conte

Gelandang keturunan Indonesia Radja Nainggolan mengaku ia berharap tetap dipertahankan Inter Milan musim depan karena ia ingin dilatih oleh Antonio Conte.

Nainggolan direkrut oleh Inter pada musim panas 2018 kemarin. Ia direkrut dari AS Roma.

Akan tetapi pada musim ini, Inter tak berminat memakai servisnya. Maka dari itu ia pun dipinjamkan ke Cagliari.

Ia dipinjamkan selama satu musim saja ke klub tersebut. Namun masa depannya sempat disebut tidak jelas.

Ada kabar bahwa Inter Milan berniat merekrut gelandang baru. Pemain yang mereka incar adalah gelandang Barcelona, Arturo Vidal.

Namun ada kabar bagus. Inter disebut tak berniat membeli Vidal dan lebih memilih untuk memaksimalkan tenaga Radja Nainggolan. Kabar tersebut bak angin segar bagi Nainggolan karena ia juga ingin bermain di Inter musim depan, di bawah asuhan Antonio Conte.

“Saya ingin bekerja dengan Conte karena dalam sebulan saya melihat tekad dan kepribadiannya. Bagaimana ia ingin tim bermain,” ujarnya pada RiberaRibell, via Football Italia.

“Selama bulan itu saya melihat pelatih yang hebat,” seru Nainggolan.

Antonio Conte memang sangat berkesan bagi seorang Radja Nainggolan. Begitu juga dengan Stefano Pioli.

Akan tetapi bagi Radja Nainggolan, ada satu pelatih yang benar-benar sangat berkesan baginya. Pelatih tersebut adalah eks pelatih Inter Milan, Luciano Spalletti.

“Saya paling berhutang kepada Spalletti. Ia yang mengubah karier saya. Pioli penting, ia membuat saya mulai [bermain] di Serie B,” tuturnya.

“Tapi Spalletti mengubah peran saya. Ia yang membuat saya [jadi pemain yang] lengkap,” seru Nainggolan