AC Milan menuai keuntungan gol tandang setelah menahan PSV Eindhoven 1-1 di Philips Stadion, Rabu [21/8] dini hari WIB, dalam leg pertama play-off Liga Champions. Sebiji gol dari Stephan El Shaarawy sempat membuat tuan rumah frustrasi sebelum Tim Matavz menjadi juru selamat untuk mengakhiri laga dengan kedudukan sama kuat.
Babak pertama
Di lima menit pertama usaha anak-anak PSV hampir membuahkan gol cepat. Adam Maher melepas serangan awal pada menit kedua sebelum usaha yang dilakukan Tim Matavz, tapi dua-duanya tidak menembus sasaran.
Georgino Wijnaldum mendapat giliran kesempatan menguji kiper Christian Abbiati. Namun tendangan keras sang gelandang Belanda masih bisa diamankan sempurna oleh sang penjaga gawang veteran.
Maher kembali menebar ancaman pada menit ke-12. Beruntung, tendangan ambisiusnya mengenai badan Christian Zapata sehingga bola berbelok dan hanya menghasilkan corner.
Sejurus berselang aksi Sulley Muntari mengundang decak kagum berkat saltonya setelah menjangkau umpan dari Balotelli. Tapi melebar dari sasaran.
Namun di seperempat jam pertandingan, Milan pun pecah telur di stadion Philips lewat sentuhan siyoungster Stephan El Shaarawy. Tandukannya, usai menyongsong umpan silang dari Ignazio Abate, bersarang di gawang kiper Jeroen Zoet.
Milan pede. Serangan mereka kemudian berlanjut di kaki Balotelli pada menit ke-16. Namun aksi itu masih bisa digagalkan Zoet dengan men-tip bola.
PSV coba mengejar ketinggalan di menit ke-28. Sebuah terjangan voli dari Matavz membuat publik Eindhoven sempat berdiri tegang, tapi aksi itu sayangnya masih melenceng dari target.
Demikian pula dengan usaha yang digencarkan Maher lewat sepakan kencangnya. Beruntung, gawang Abbiati diselamatkan sang tiang.
Lima menit sebelum turun minum skenario serangan balik diperlihatkan dengan gesit oleh anak-anak tuan rumah. Usaha itu nyaris berakhir di kepala Wijnaldum. Sayang si pemain tak mampu menjangkau peluang bagus tersebut.
Babak kedua
El Shaarawy langsung tancap gas di lima menit pertama paruh kedua berjalan. Sebuah tusukan dari sisi kanan membuatnya berdiri pada posisi yang cukup baik, tapi tendangan si youngster masih melebar.
Publik tuan rumah akhirnya bisa bernafas lega ketika tendangan Jeffrey Bruma di menit ke-60 masih mampu dimentahkan kiper Abbiati, tapi bola rebound yang mengarah ke Tim Matavz tanpa ampun ditanduknya dengan maksimal. Sang kiper tamu gagal menjangkau bola yang bergerak ke sisi kanan gawangnya.
Bruma kembali merepotkan pertahanan Milan. Di menit ke-73 dia bergerak lincah membantu serangan di depan. Mendapat ruang tembak, sang bek melepas tembakan kencang. Sayang tak mencapai hasil positif.
Sejurus berikutnya gantian Florian Jozefsoon mengonversi bola lambung menjadi tendangan voli. Namun aksi indah itu dapat diblok benteng pertahanan Rossoneri.
Milan ketar-ketir. Di menit ke-75 Karim Rekik, yang tanpa kawalan berarti, menanduk bola hasil dari umpan silang. Sekali lagi papan skor masih menunjukkan angka 1-1.
Pasukan Max Allegri coba keluar dari tekanan yang digempurkan skuat Philip Cocu lewat serangan dari Balotelli. Hanya saja, dentuman keras dari sang striker belum membuahkan hasil, Zoet gemilang.
Demikian juga via pergerakan dari Shaarawy yang sekali lagi tak mencapai titik tujuan semenit sebelum kedua tim bersalaman. Sampai laga rampung, kedudukan bertahan di angka 1-1.
Susunan pemain:
PSV Eindhoven: Jeroen Zoet; Joshua Brenet, Jetro Willems, Karim Rekik, Jeffrey Bruma; Stijn Schaars, Adam Maher, Georginio Wijnaldum; Park Ji-sung, Memphis Depay, Tim Matavz.
AC Milan: Christian Abbiati; Ignazio Abate, Urby Emanuelson, Cristian Zapata, Philippe Mexes; Sulley Muntari, Riccardo Montolivo, Nigel de Jong; Kevin Prince Boateng, Stephan El Shaarawy, Mario Balotelli.