oleh

Portugal Berpeluang Juara dan Ukir Sejarah Baru di Euro 2016

Portugal Punya Modal Ukir Sejarah Baru di Euro

news7up.com – Portugal belum memenangkan satu pertandingan pun dalam waktu 90 menit di Piala Eropa 2016, Baru menang dengan menyakinkan saat melawan wales dengan skor 2-0. Namun demikian, mereka bisa melaju hingga final dan bukan tidak mungkin menjadi juara. Tiga alasan mengapa Selecao das Quinas layak lolos ke final dan menjadi juara. Berikut ulasannya:

1.) Momen Tepat

Bicara Piala Eropa, Portugal adalah salah satu tim yang paling berpengalaman. Selecao das Quinas sudah empat kali menjadi semifinalis dalam lima Piala Eropa terakhir. Pada 2004, mereka bahkan lolos ke final, sebelum akhirnya dikalahkan Yunani. Generasi emas Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan telah terluka, namun mereka sudah belajar dari kegagalan. Dengan pemain muda seperti Renato Sanches dan Andre Gomes, ditambah pengalaman Ronaldo dan Pepe, Portugal siap menjadi yang terbaik pada laga final 10 Juli mendatang.

2.) Faktor Ronaldo

CR7 kenyang pengalaman di Piala Eropa. Ia  adalah pemain pertama yang mencetak gol di empat putaran final. Ronaldo juga menjadi pemain yang paling banyak tampil di putaran final. Namun demikian, Ronaldo justru belum pernah juara. Hal inilah yang memotivasi dirinya untuk tampil habis-habisan di Prancis. Ronaldo juga sudah membuktikan ketajamannya dengan melesakkan dua gol babak penyisihan grup. Ini bisa menjadi turnamen Piala Eropa terakhirnya, dan Ronaldo hanya punya satu misi, yakni juara.

3.) Dukungan Fans

Prancis ibarat ‘rumah kedua’ bagi pendukung Portugal. Selecao das Quinas seperti bermain di kandang sendiri setiap kali bertanding. Ratusan pendukung selalu menyambut Ronaldo dan kawan-kawan di hotel, stadion hingga airport. Setelah menyingkirkan Kroasia di babak 16 besar, lebih dari 500 fans hujan-hujanan menunggu Pepe dan kawan-kawan di markas tim hingga pukul 04.00 dinihari. Dukungan fans yang tak kenal lelah telah membantu Portugal melangkah jauh hingga babak empat besar. Dan fans juga yang bisa membantu Portugal menjadi yang terbaik di Prancis.