oleh

Pertemuan Rahasia Antara Mesut Ozil dan Unai Emery

Gelandang Arsenal, Mesut Ozil mengaku sudah berbicara empat mata dengan sang pelatih, Unai Emery. Pembicaraan itu membahas tentang tuntutan Emery untuk Ozil musim depan, tentu demi perkembangan The Gunners.

Musim 2018/19 lalu merupakan musim pertama Emery sebagai bos Arsenal. Mantan pelatih PSG ini membawa banyak perubahan. Arsenal bermain lebih agresif dan lebih berani terlibat duel-duel fisik.

Taktik Emery ini memakan korban, salah satunya Ozil. Gaya bermain Ozil dianggap tidak cocok dengan agresivitas yang diinginkan Emery. Akibatnya, gelandang Jerman ini lebih sering menghangatkan bangku cadangan.

Sayangnya, perubahan Emery ini belum benar-benar membawa hasil. Arsenal kembali gagal menembus empat besar, yang berarti tidak ada sepak bola Liga Champions. Sebab itu, musim depan arsenal harus lebih baik lagi.

Ozil adalah salah satu cara Arsenal untuk lebih baik lagi. Pada performa terbaiknya, Ozil bisa mengubah jalannya pertandingan lewat satu assist spesial. Itulah yang mungkin coba dijelaskan Emery dalam diskusi empat mata dengan Ozil.

“Apa yang dibicarakan antara saya dengan pelatih tidak bisa saya jelaskan. Saya tidak bisa memberi tahu anda, sebab jika saya melakukannya, dia tidak akan mau berbicara dengan saya lagi, jadi saya harus berhati-hati!” kata Ozil kepada Metro.

“Saya bekerja di bawah banyak pelatih dalam karier saya, jadi tentu saja setiap pelatih berbeda dan menginginkan sesuatu yang berbeda dari anda sebagai pemain.”

“Saya diserang beberapa cedera sebelum musim lalu dimulai, jadi jelas saya melewati masa-masa sulit, khususnya di akhir musim ketika saya memainkan banyak pertandingan,” imbuhnya.

Menjelang akhir musim lalu, hubungan Emery dan Ozil disebut semakin renggang. Ozil disebut kecewa dan mulai frustrasi karena sering duduk di bangku cadangan, bahkan beberapa kali tidak masuk dalam skuad.

Menanggapi rumor tersebut, Ozil membantah keras. Kini, mantan pemain Real Madrid ini menegaskan bahwa Emery selalu berusaha membantu perkembangannya.

“Saya punya hubungan yang sangat baik dengan pelatih. Kami sering berbicara dan dia ingin membantu saya – saya tahu itu sebab dia punya banyak pengalaman – dan saya ingin membantu tim,” tutup Ozil.