Belgia akan bertemu Italia di babak perempat final Euro 2020 (Euro 2021). Dari sebelas pertemuan sebelumnya, Italia berhasil unggul dengan mengalahkan Belgia empat kali.
Pertandingan Belgia vs Italia di babak perempat final Euro 2020 di Allianz Arena, Munchen, Sabtu (3/7) dini hari WIB, akan menjadi pertemuan ke-12 bagi kedua tim sejak 1954.
Dari 11 pertemuan sebelumnya, Italia berhasil mendominasi dengan empat kemenangan, empat hasil imbang, dan tiga kekalahan dari Belgia.
Pertemuan terakhir kedua tim terjadi saat bentrok di fase grup Euro 2016. Saat itu Italia menang dengan skor 2-0 atas Belgia pada pertandingan perdana Grup E.
Dua gol Gli Azzurri kala itu dicetak Emanuele Giaccherini pada menit ke-32 dan Graziano Pelle di menit 90+3.
Tetapi, sebelum pertemuan tersebut, Belgia lebih dulu mengalahkan Italia dalam pertandingan uji coba.
Pada uji coba yang digelar di Belgia pada 14 November 2015, Belgia menang 3-1 atas Italia.
Tiga gol Belgia saat itu dilesakkan Jan Vertonghen, Kevin De Bruyne, dan Michy Batshuayi setelah sempat tertinggal lebih dulu lewat gol cepat Antonio Candreva pada menit ketiga.
Kini, kedua tim bakal kembali bentrok di babak perempat final Euro 2020. Belgia memburu semifinal ketiganya di Euro. Sedangkan, Italia membidik semifinal keenamnya sepanjang sejarah tampil di Euro.Sementara itu, kemenangan terbesar Italia didapat pada pertemuan pertama kedua negara di Piala Dunia 1954. Saat itu, Italia menang dengan skor telak 4-1 atas Belgia dalam pertandingan Grup 4 Piala Dunia 1954 di Basel, Jerman, pada 17 Juni 1954.
Rekor Pertemuan Belgia vs Italia
14/06/16 Belgia 0-2 Italia
14/11/15 Belgia 3-1 Italia
31/05/08 Italia 3-1 Belgia
15/06/00 Italia 2-0 Belgia
13/11/19 Italia 1-3 Belgia
29/05/96 Italia 2-2 Belgia
13/02/91 Italia 0-0 Belgia
19/06/80 Italia 0-0 Belgia
14/05/72 Belgia 2-1 Italia
29/04/72 Italia 0-0 Belgia
20/06/54 Italia 4-1 Belgia
Berikut 5 fakta menarik Belgia vs Italia yang KOMPAS.com rangkum dari UEFA:
1. Rekor Pertemuan Roberto Martinez dan Roberto Mancini
Menurut data Transfermarkt, ini akan menjadi pertemuan kesembilan antara Roberto Martinez (pelatih Belgia) dan Roberto Mancini (pelatih Italia).
Sebanyak delapan pertemuan sebelumnya terjadi di ajang Premier League pada kurun waktu 2010-2013, ketika Martinez menangani Wigan dan Mancini melatih Manchester City.
Pada periode tersebut, Martinez cuma menang sekali atas Mancini, yakni di final Piala FA 2013 yang merupakan pertemuan terakhir antara kedua pelatih.
Kala itu, Wigan menang tipis 1-0 berkat gol Ben Watson pada injury time babak kedua. Piala FA pun menjadi satu-satunya trofi kompetisi besar yang dimiliki Wigan hingga saat ini.
2. Laga Spesial Dries Mertens
Duel kontra Italia menjadi laga spesial bagi penyerang timnas Belgia, Dries Mertens. Pasalnya, dia akan berhadapan dengan para pemain timnas Italia yang sebagian juga merupakan rekan setimnya di Napoli.
Sebanyak tiga pemain Napoli yang memperkuat Italia adalah Lorenzo Insigne, Giovanni Di Lorenzo, dan Alex Meret.
Dari ketiga nama di atas, Dries Mertens berpeluang besar berhadapan dengan Insigne dan Di Lorenzo. Sebab, Insigne dan Di Lorenzo kerap menjadi pilihan Roberto Mancini dalam starting XI timnas Italia sejauh ini.
“Saya mengenal hampir semua pemain tim (Italia), bagi saya itu sangat spesial,” kata Dries Mertens dilansir dari SPORT.
3. Romelu Lukaku vs Gianluigi Donnarumma
Romelu Lukaku tercatat sudah berhadapan empat kali dengan kiper timnas Italia, Gianluigi Donnarumma.
Momen itu terjadi di pentas Serie A saat Donnarumma berseragam AC Milan. Romelu Lukaku mencetak masing-masing satu gol dalam empat pertemuan tersebut.
4. Rekor Tak Terkalahkan Italia
Timnas Italia asuhan Roberto Mancini memegang rekor 31 pertandingan tak terkalahkan di segala ajang sejak September 2018. Catatan itu sudah melampaui prestasi Italia sebelumnya, yakni 30 laga tanpa kalah pda era kepelatihan Vittorio Pozzo (1935-1939).
5. Pencapaian Belgia di Euro
Belgia sudah berpartisipasi lima kali di ajang Piala Eropa atau Euro, yakni pada 1972, 1980, 1984, 2000, dan 2016.
Pencapaian terbaik Belgia adalah pada edisi 1980, ketika The Red Devils (julukan timnas Belgia) menjadi runner-up setelah kalah 1-2 dari Jerman Barat di final.