Joao Cancelo sempat mengalami masa-masa sulit pada awal kariernya di Manchester City. Namun kini, Cancelo mampu menjadi satu di antara pemain andalan manajer The Citizens, Pep Guardiola, di lini belakang.
Pemain berusia 25 tahun tersebut bergabung ke The Citizens pada bursa transfer musim panas 2019. Joao Cancelo ditebus Manchester City dari Juventus dengan banderol yang mencapai 27,4 juta poundsterling plus Danilo.
Diharapkan menjadi pemain penting di sektor pertahanan, Cancelo justru lebih banyak duduk di bangku cadangan. Dia kalah bersaing dengan Kyle Walker yang selalu menjadi andalan untuk menempati pos sebagai bek kanan.
Alhasil, pemain asal Portugal itu hanya mencatatkan 33 penampilan pada musim lalu. Dari 33 laga tersebut, dia 24 kali tampil sejak menit awal.
Situasi tersebut membuat Joao Cancelo kerap dikabarkan bakal angkat kaki dari Manchester City pada bursa transfer musim panas tahun ini. Namun pada akhirnya, Cancelo memutuskan untuk tetap bertahan bersama Man City.
Keputusan Joao Cancelo untuk terus membela The Citizens berbuah manis. Cancelo menjadi satu di antara pemain penting di City pada musim ini.
Bisa tampil sebagai bek kanan dan kiri, gelandang tengah serta kanan membuat Joao Cancelo kerap dimainkan oleh Pep Guardiola. Dia tercatat telah tampil dalam 16 pertandingan pada musim ini, yang 14 di antaranya bermain sebagai starter.
Teranyar, Joao Cancelo bermain selama 90 menit penuh ketika Manchester City menghadapi Newcastle United di Stadion Etihad pada laga pekan ke-15 Premier League, Minggu (27/12/2020) dini hari WIB.
Sang pemain pun tampil impresif. Berdasarkan statistik yang dicatat Whoscored, Joao Cancelo yang dimainkan sebagai gelandang kanan menorehkan akurasi umpan hingga 87 persen, tiga dribel dan tiga tekel sukses.
Berkat kontribusi Joao Cancelo, Manchester City meraih kemenangan 2-0 atas Newcastle United. Bermain impresif, Cancelo akhirnya dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam pertandingan tersebut.
“Pada awalnya ketika dia tiba, itu tidak mudah bagi kami, dia atau saya. Sekarang kami memahami banyak hal. Dia pemain dengan kualitas luar biasa, dan regenerasi serta fisiknya luar biasa. Dia bisa bermain besok!” ujar Pep Guardiola.
“Tetapi, dia harus selalu fokus. Dia bisa terganggu, dan itu adalah hal yang berbahaya bagi seorang bek. Pada sepertiga akhir, dia memiliki kualitas khusus. Dia memiliki keberanian. Terkadang saya memintanya untuk bermain di posisi yang berbeda dari yang dia nyaman,” lanjutnya.