oleh

Pellegrini kini tidak boleh mendampingi Manchester City untuk dua laga

Manajer Manchester City, Manuel Pellegrini, dinyatakan bersalah setelah mengkritik keras wasit Jonas Eriksson usai timnya kalah 2-0 di leg pertama babak 16 besar atas Barcelona di Etihad Stadium beberapa waktu lalu.

Pellegrini merasa kesal setelah sang pengadil lapangan mengusir keluar Martin Demichelis dan menghadiahi Barcelona sebuah tendangan penalti meski kontak sang bek dengan Lionel Messi terjadi di luar kotak terlarang.

“Saya berbicara dengan dia [Eriksson] di akhir laga dan memberitahunya bahwa ia boleh bersenang hati karena dia telah menentukan pertandingan,” ujar Pellegrini kala itu. “Barcelona tidak memiliki peluang mencetak gol sampai penalti akibat Demichelis.

“Wasit tidak memihak. Ia tidak mengontrol pertandingan. Saya pikir itu bukan ide yang bagus untuk memiliki wasit dari Swedia dalam pertandingan yang penting.

“Sepakbola lebih penting dimainkan di Eropa daripada di Swedia sehingga pertandingan besar yang mempertemukan dua tim penting – membutuhkan seorang wasit yang lebih berpengalaman.”

Pellegrini, yang biasanya memiliki reputasi sebagai individu yang tenang, lantas meminta maaf kepada Eriksson dan Swedia, namun hal tersebut tidak cukup untuk menghindarkannya dari hukuman UEFA.

Kini, manajer City itu akan dilarang berdiri di pinggir lapangan untuk leg kedua di Camp Nou, dengan timnya yang untuk sementara tertinggal 2-0 dan membuatnya mungkin absen di laga pembuka Eropa musim depan.