Posisi Christophe Galtier sebagai manajer Paris Saint-Germain tidak aman. Jabatannya itu bisa saja digantikan oleh dua sosok yang difavoritkan menukangi PSG, yaitu Thomas Tuchel dan Zinedine Zidane.
PSG mengalami rentetan hasil buruk di tangan Galtier. Les Parisiens terpaksa menelan tiga kekalahan beruntun di tiga kompetisi berbeda, yaitu Coupe de France, Liga Prancis, dan Liga Champions.
Tren negatif ini membuat isu mendepak Galtier seketika berhembus. RMC Sport melaporkan, PSG mulai menilai Galtier sebagai bukan sosok yang tepat mengasuh Kylian Mbappe dkk.
Oleh karena itu, PSG sudah bersiap sejak awal jika memang harus melakukan pergantian manajer. Dua kandidat sementara jadi favorit.
Laporan yang sama menjelaskan bahwa Tuchel ternyata didukung dan diminati oleh staf pelatih PSG untuk kembali menangani tim.
Dukungan ini muncul karena Tuchel pernah bekerja di PSG selama dua setengah tahun. Ia mengakhiri kerjanya di PSG pada 2020 lalu.
Dengan karakteristik yang sudah diketahui dan budaya di klub yang sudah akrab bagi Tuchel, para staf ini yakin Tuchel dapat jadi jawaban yang dibutuhkan PSG.
Sekalipun begitu, dukungan staf pelatih tidak satu selera dengan para petinggi PSG. Ada nama lain yang ingin didatangkan.
Menurut laporan tersebut, para petinggi PSG justru lebih ingin menggaet Zinedine Zidane sebagai manajer baru untuk menggantikan Galtier.
Alasannya, Zidane berprestasi saat menjadi manajer Real Madrid. Selain itu, Madrid dan PSG punya karakteristik skuad yang serupa, yaitu sama-sama memiliki skuad berisikan pemain-pemain bintang.
PSG baru-baru ini menelan kekalahan 0-1 dari Bayern Munchen pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2022/2023. Galiter yakin timnya bisa bangkit di leg kedua.
Sebelum ini, PSG juga harus tersungkur dari hadapan AS Monaco dengan skor 1-3 di Liga Prancis. Langkah PSG di Coupe de France juga terhenti di babak 16 besar lantaran kalah dari Marseille.