oleh

Netflix dan Amazon Diberitakan Tertarik Tayangkan Serie A

Bagi para pencinta film tentu sudah tidak asing lagi dengan Netflix. Penyedia layanan live streaming film asal Amerika Serikat tersebut telah menjangkau berbagai negara di dunia, termasuk Indonesia.

Di tengah popularitas dan jaringan pengguna yang terus meningkat, Netflix diam-ternyata diam-diam ingin merambah ke bidang lain, yakni tayangan olahraga sepak bola, Serie A atau Liga Italia.

Wacana ini disampaikan oleh CEO Lega (operator Serie A), Luigi De Siervo. Menurutnya, selain Netfliz, Amazon yang selama ini dikenal sebagai raksasa ecommerce juga ingin membeli hak siar Serie A.

“Kami masih dalam pembicaraan intens dengan sejumlah pihak seperti Sky, kami juga masih punya DAZN yang masih percaya menanamkan investasi di Italia,” kata De Siervo dilansir Football-Italia.net.

“Saya rasa kami akan mendapat kejutan positif, meskipun saat ini tidak ada persaingan yang ketat seperti beberapa tahun terakhir, ketika Mediaset bersaing untuk hak TV,” beber De Siervo.

“Kami tergelitik oleh minat platform internasional besar, seperti Amazon dan Netflix. Kami berharap sepak bola akan kembali menjadi pusat konfrontasi antara teknologi dan platform,” ujarnya.

Serie A merupakan kompetisi tertinggi di Italia dan salah satu liga domestik terbesar di Eropa. Di Indonesia, Serie A juga cukup populer. Sempat meraih masa kejayaan sebagai salah satu tontonan favorit pecinta sepak bola Tanah Air di era 90-an, pamor Serie A sempat meredup oleh kehadiran tontonan liga-liga top Eropa lainnya seperti, Premier League, La Liga, maupun Bundesliga.

Beberapa tahun terakhir, Lega juga berusaha memperbaiki kualitas kompetisinya. Kehadiran pemain-pemain bintang seperti Cristiano Ronaldo yang sejak dua musim terakhir memperkuat Juventus ikut mendongkrak popularitas Serie A di mata para pencinta sepak bola dunia maupun Indonesia.

Dan menurut De Siervo, Netflix dan Amazon punya potensi untuk memperluas jaringan mereka.

“Dengan terciptanya kreasi dari salah jaringan, sepak bola bisa menjadi elemen yang menarik. Sebagai produk, yang sudah terjadi di luar negeri, di mana ponsel dapat meningkatkan konten,” ujarnya.