Bisnis.com, JAKARTA – Kisah hidup pemain bola asal Mesir Mohamed Salah resmi masuk ke dalam kurikulum pendidikan nasional di Negeri Piramida tersebut sebagai inspirasi bagi generasi muda.
Dikutip melalui Liverpool Echo, Kamis (28/10/2021), penyerang klub Liga Inggris Liverpool dan timnas Mesir ini dinilai menjadi inspirasi atas kesuksesan dan amal baik yang telah dirinya lakukan dalam perjalanan kariernya.
Alhasil, negara di Afrika Utara itu menambahkan kisah hidup putra terbaiknya tersebut ke dalam kurikulum pendidikan nasional.
“Dia adalah panutan bagi jutaan orang Mesir yang memberinya julukan ‘pembuat kebahagiaan,” tulis Liverpool Echo seperti dikutip Bisnis, Kamis (28/10/2021).
Lebih lanjut, Perjalanan hidup Salah dari Nagrig hingga Eropa bakal dipelajari siswa-siswa sekolah dasar dan menengah di Mesir. Hal itu dilakukan demi memacu para murid untuk meraih kesuksesan dan juga berbuat amal baik kepada negara.
“Keinginan Salah untuk membantu orang lain adalah karena dia ingin memberi orang muda kesempatan untuk sukses,” begitu isi yang dituliskan buku pelajaran sekolah menengah Mesir.
Sekadar informasi, sejak bergabung ke Anfield pada 2017, Mo Salah menjadi mesin gol mematikan bagi Liverpool. Bahkan, belum lama ini dia mencetak rekor dengan tiga gol berturut-turut ke gawang Manchester United.
Gol si Raja Mesir juga menghadirkan trofi Liga Champions dan Premier League untuk The Reds.
Selain merengkuh sukses bersama Liverpool, Mohamed Salah juga dikenal sebagai sosok dermawan. Dia banyak memberikan bantuan kemanusiaan, khususnya untuk rakyat Mesir.
Salah memang tidak lupa dengan asal usulnya yang lahir dari keluarga sederhana di desa Nagrig, Mesir.
Mantan pemain Chelsea dan AS Roma itu mendermakan kesuksesan dan keberhasilan sebagai pesepakbola untuk meningkatkan kehidupan masyarakat Mesir.
Salah telah mendanai sekolah perempuan baru, pusat pengolahan air dan unit ambulans di Mesir serta mendirikan badan amal untuk anak-anak yatim dan mereka yang membutuhkan.