Direktur sepakbola Bayern Munich Matthias Sammer mengecam mereka yang mengkritik pelatih Pep Guardiola.
Arsitek Catalan tiba di Allianz Arena dengan sederet prestasi saat masih menukangi Barcelona, tapi meski Pep melakoni start cukup memuaskan -termasuk menyabet Piala Super Eropa melawan Chelsea- sejumlah kalangan menilai sang pelatih anyar terlalu banyak “coba-coba” dengan tim yang memenangkantreble winners musim lalu.
Tak terima dengan kritik tersebut, Sammer menegaskan keputusan menunjuk Guardiola sebagai pengganti Jupp Heycknes adalah untuk mencapai sukses jangka panjang.
“Saya pikir beberapa opini mengenai Pep tidak benar karena jika Anda mengalisa musim lalu secara detil, itu sebuah idealisme masa lalu yang mengatakan semuanya sempurna,” tutur Sammer kepada Kicker.
“Gaya kami bermain tidak mencukupi untuk masa depan. Guardiola dipilih untuk alasan strategi. Kami harus memberinya waktu.”
Guardiola sempat memutuskan beristirahat selama semusim setelah sukses besar dalam empat tahun kepemimpinannya di Camp Nou, lalu terpilih sebagai suksesor Heycknes.