oleh

Masalah Pencurian Umur di Piala AFF U-15 2019 Telah Memasuki Fase Terakhir

AFF mengonfirmasi penyelidikan yang mereka lakukan terhadap masalah pencurian umur di Piala AFF U-15 2019 telah memasuki fase terakhir. Dalam situs resminya, AFF menegaskan bakal segera mengomunikasikan keputusan mereka terkait permasalahan tersebut.

Piala AFF U-15 2019 diduga diikuti oleh pemain yang tidak memenuhi persyaratan secara usia. Berawal dari munculnya kabar Timor Leste menggunakan pemain dengan usia yang diperkirakan sudah 22 tahun, AFF pun melakukan investigasi setelah menerima laporan tersebut.

Kini AFF menegaskan sudah menerima dokumen yang dibutuhkan dalam penyelidikan yang mereka lakukan. AFF, melalui Komisi Disiplin dan Etika, akan segera membuat keputusan.

“Investigasi AFF terhadap protes yang diajukan oleh tim yang berpartisipasi mengenai kelayakan pemain di Piala AFF U-15 yang tengah berlangsung, kini sedang dalam tahap akhir. Dokumen yang relevan telah diminta dari pemain dan timnya, dan sudah didapatkan oleh Sekretariat AFF,” bunyi pernyataan AFF dalam situs resminya.

“Sesuai dengan regulasi turnamen Piala AFF U-15 2019, Komite Disiplin dan Etika AFF harus membuat keputusan mengenai protes ini. AFF akan segera mengomunikasikan keputusan ini secara resmi,” lanjut pernyataan tersebut.

Pencurian umur diduga dilakukan oleh pemain Timor Leste, Freitas. Pemain yang juga merupakan kapten tim itu disinyalir sudah berusia 22 tahun. Masalah ini tentu akan merugikan Timor Leste yang saat ini sebenarnya berada di puncak klasemen Grup A Piala AFF U-15 2019 dengan 10 poin dan tanpa kekalahan dalam empat laga yang sudah mereka mainkan.