oleh

Mantan Penyerang Manchester United Louis Saha: Apa yang Dilakukan Ronaldo Itu Gila

Mantan penyerang Manchester United, Louis Saha, tak bisa menyimpan kekagumannya terhadap Cristiano Ronaldo. Ia merasa bahwa apa yang dilakukan oleh pemain Juventus itu di umurnya sekarang melampaui batas wajar.

Ronaldo akan berusia 35 tahun di bulan Februari nanti. Di tahap ini, beberapa pemain hebat mulai memikirkan rencana untuk mengakhiri karirnya di dunia sepak bola. Mereka lalu memilih pindah ke kompetisi dengan level persaingan yang jauh lebih rendah.

Contohnya seperti apa yang dilakukan oleh dua eks pemain Barcelona, Xavi dan Andres Iniesta. Mereka memutuskan angkat kaki dari Camp untuk bergabung dengan klub-klub di luar Eropa. Iniesta memilih pindah ke Jepang, sementara Xavi bergabung dengan klub Qatar.

Namun Ronaldo tidak demikian. Ia malah masih berjuang di kompetisi besar seperti Serie A dan Liga Champions bersama Juventus. Bahkan, Ronaldo masih belum bisa berhenti mencetak gol dan menyumbangkan trofi.

Pada musim kemarin, ia berhasil mencetak 21 gol dari 31 penampilan. Torehan apik tersebut membuat Juventus berhasil mempertahankan gelar Serie A dan Supercoppa Italiana di akhir masa kepemimpinan Massimiliano Allegri.

Kali ini, bersama Maurizio Sarri, seperti tak ada bedanya. Ronaldo telah mencetak empat gol dari delapan pertandingan di semua kompetisi. Bianconeri pun memimpin di klasemen sementara Serie A serta Grup D Liga Champions.

Apa yang dilakukan oleh pria asal Portugal itu membuat Saha kesulitan untuk menyembunyikan rasa kagumnya. “Orang itu sudah lebih tua dari waktu pertama kali saya bertemu dan bermain dengannya,” ujar Saha seperti yang dikutip dari Goal International.

“Apa yang ia lakukan sekarang sebagai pesepakbola, itu gila. Fisik yang masih ia miliki, kemampuan berlari itu, bayangkan dampak yang bisa ia beri di lini depan dengan semua yang kami miliki sekarang,” lanjutnya.

Dedikasinya di dunia sepak bola adalah satu hal yang membuat Saha terkagum, selain kemampuannya dalam mencetak gol. Menurutnya, Ronaldo bisa menjadi juru selamat bagi Manchester United yang sementara terpuruk.

“Bahkan [Ruud] Van Nistelrooy tidak sebanding dengannya dari cara dia beraksi di depan gawang. Dia selalu menginginkan bola setiap 90 menit dan itu menyenangkan untuk disaksikan,” tambahnya.

“Dedikasinya luar biasa, jadi melihatnya kembali di United adalah sebuah hal yang melebihi mimpi, karena saya yakin dia akan memberi dampak yang masif. Mungkin golnya berkurang, tapi itu tetap luar biasa,” tandasnya.

Tentu saja, melihat Ronaldo di Manchester United dalam waktu dekat adalah sebuah mimpi. Pasalnya Juventus, seperti yang pernah disebut Fabio Paratici sekalu direktur, tak ingin melepasnya paling tidak sampai musim panas tahun 2022 mendatang.