oleh

Mantan Kapten MU Nemanja Vidic Desak Manchester United Cadangkan Harry Maguire

Mantan kapten Manchester United, Nemanja Vidic mendesak Ralf Rangnick untuk mencadangkan Harry Maguire dalam pertandingan akbar alias bigmatch.

Maguire memang kerap menjadi sasaran kritik dari berbagai pihak menyusul performanya yang berada di bawah standar kala memimpin barisan belakang Manchester United musim ini.

Terbaru, performa Maguire disorot kala Manchester United menyerah 0-1 dari tuan rumah Everton, Sabtu (9/4/2022). Gol Everton lahir karena bola tembakan Anthony Gordon sempat mengenai Maguire.

Vidic yang cukup lama menjadi andalan lini belakang Manchester United pun mengakui bahwa Maguire saat ini tidak berada dalam performa terbaiknya.

“Setiap pemain memiliki masalah dengan performa pada suatu waktu dalam kariernya. Saya pernah mengalaminya dan jelas bahwa Maguire tidak dalam performa terbaiknya musim ini,” ujar Vidic kepada The Athletic.

“Saya pikir Anda dapat melakukan beberapa hal dan salah satunya adalah tidak bermain di setiap pertandingan saat Anda mencoba menemukan bentuk permainan lagi dan mendapatkan kepercayaan diri,”

“Seorang pelatih bisa memainkannya di pertandingan yang lebih mudah, bukan karena ada banyak di Liga Premier, dan mencadangkannya di pertandingan yang lebih sulit,” tukasnya.

Lebih lanjut, Vidic juga menyebut bahwa mencadangkan Maguire di laga-laga akbar juga harus dilakukan demi kebaikan sang pemain sendiri. “Pemain perlu merasa kuat dan kuat lagi di lapangan, tidak seperti sekarang di mana dia merasa itu tidak terjadi padanya,” tutur Vidic.

“Sulit untuk bermain bagus ketika Anda berada di bawah begitu banyak tekanan karena orang-orang menunggu Anda untuk membuat kesalahan. Anda menanyakan ini kepada saya dan saya menjawabnya sebagai pelatih.”

Bahkan, Vidic menyebut bahwa Maguire sendiri bisa meminta kepada pelatih untuk dicadangkan dalam laga-laga besar. “Tidak masalah jika seorang pemain mengatakan kepada pelatihnya bahwa dia merasa tidak enak badan di lapangan,” kata Vidic.

“Jika dia berkata: ‘Beri saya istirahat, beri saya beberapa minggu untuk berkumpul kembali dan berlatih dengan baik dan kemudian bermain lagi.'”