Manchester United dikabarkan tak memiliki niatan untuk mempermanenkan Wout Weghorst pada musim panas 2023 mendatang.
Striker jangkung itu didatangkan oleh MU pada bursa transfer musim dingin 2023 kemarin. Saat itu United menang sedang gencar mencari penyerang baru.
Pasalnya mereka belum mencari pengganti Edinson Cavani. MU kemudian juga ditinggalkan oleh Cristiano Ronaldo.
Weghorst diangkut MU dari Burnley dengan status pinjaman selama enam bulan saja. Nmaun untuk bisa memboyongnya, United harus membayar biaya kompensasi pada Besiktas karena klub Turki itulah yang meminjamnya lebih dahulu.
Wout Weghorst dipercaya mengisi lini serang Manchester United secara reguler. Namun ia belum bisa mencetak banyak gol bagi MU.
Meski demikian, penampilan Weghorst pun mendapat pujian dari Erik Ten Hag. Ia mengaku terkesan dengan pergerakannya terutama saat tanpa bola.
“Pergerakan dan momen ofensifnya sangat bagus. Dialah yang membuat pemain kami di sekitarnya bermain lebih baik,” pujinya seperti dilansir Sportsmole belum lama ini.
“Untuk menciptakan ruang dan juga ia menambahkan kontribusi di dalam kotak penalti. Sebagai tim kami harus lebih baik untuk berkoordinasi dengan lebih baik karena kami harus mengantisipasi pergerakannya, pergerakannya bagus,” puji Ten Hag.
Wout Weghorst mengaku senang di Manchester United. Ia pun dikabarkan siap untuk bertahan lebih lama di Old Trafford.
Namun kini ada kabar yang pastinya tak ingin didengar Weghorst. Man United diklaim sudah pasti tak akan mempertahankan pemain asal Belanda itu musim depan.
Artinya MU akan langsung memulangkannya ke Burnley usai masa peminjamannya berakhir pada musim panas 2023 mendatang. Kabar ini dilansir oleh Football Insider.
MU sendiri sebelumnya sudah dikaitkan dengan sejumlah penyerang. Di antaranya ada striker Napoli Victor Osimhen dan penyerang AS Roma, Tammy Abraham.
Legenda Manchester United Gary Neville, sebelumnya ikut memuji Wout Weghorst. Pujian itu ia layangkan usai MU menghajar Leicester City 3-0.
“Apa yang dilakukan Weghorst, ia sangat bagus dalam transisi. Ia sangat bagus dalam bertahan dari situasi bola mati. Ia sangat bagus saat mereka dalam kondisi prima dan ia mengawasi ruang [kosong],” tuturnya dalam Gary Neville Podcast.
“Ia melakukan pekerjaan vital untuk tim yang memiliki banyak bakat menyerang. Itulah mengapa ia bermain setiap minggu,” sambung Neville.