Petinggi Manchester United mulai gerah. Kemarahan fans sudah mencapai titik waspada, semua karena terlalu lamban bergerak di bursa transfer.
Ya, meski baru melewati satu pertandingan — yang berakhir dengan kekalahan — Ole Gunnar Solskjaer langsung diserang kritik habis-habisan. MU dinilai tak becus mendatangkan pemain baru, padahal sekarang adalah momen terpenting untuk perkembangan skuad.
Sejauh ini MU baru mendatangkan Donny van de Beek. Hebat, tapi bukan pembelian bintang yang diharapkan. Kabar pemburuan Jadon Sancho pun mengambang tidak jelas.
MU pun dikabarkan memburu bek tengah dan bek kiri, tapi hanya sebatas itu, berhenti di kabar tanpa ada langkah konkret.
MU memburu Sancho sejak beberapa bulan lalu, bahkan mulai dihubungkan sejak tahun lalu. Namun, Setan Merah masih terlalu berhati-hati, tidak mau dipermainkan oleh Borussia Dortmund.
Kabarnya, klub Bundesliga itu tegas mempertahankan harga 120 juta euro, tidak bisa kurang. Inilah yang membuat MU keberatan, Sancho hebat, tapi harga itu dirasa terlalu mahal.
Teranyar, petinggi Dortmund, Sebastian Kehl, mengatakan bahwa Sancho tidak akan dijual. Mungkin pernyataan ini berupa gertakan untuk MU, tapi tetap saja pemburuan Sancho masih sangat sulit.
“Dia [Sancho] pemain kami dan dia akan bertahan. Ini adalah pernyataan penting dari klub, sebab kami punya tanggung jawab tertentu,” ujar Kehl.
Ucapan Kehl di atas mengindikasikan bahwa usaha MU mendapatkan Sancho tidak akan lebih mudah, justru semakin sulit. Masalahnya, Premier League terus berjalan, laga demi laga menanti.
MU harus bergerak cepat. Jika memang Sancho sulit, sudah seharusnya mereka mendekati nama-nama lain yang bisa jadi alternatif.
Mengutip Express, kabarnya MU membidik Ousmane Dembele, tapi belum ada konfirmasi apa pun. Dembele juga punya riwayat cedera buruk, harus jadi pertimbangan.
MU mulai panik, tidak banyak nama yang tersedia di bursa transfer sekarang. Bisa jadi mereka tidak akan mendatangkan pemain lagi sampai bursa transfer ditutup nanti.