oleh

Manchester City Kontra Tottenham Hotspur, Siapa Pemenangnya?

Manchester City akan menjamu Tottenham Hotspur dalam lanjutan Liga Primer Inggris malam nanti di Etihad Stadium. Dengan kedua tim sama-sama memburu tiga angka untuk memperbaiki posisi di klasemen, diyakini laga akan berjalan seru dan menarik.

Manchester City bisa naik ke peringkat empat dari sebelumnya yang hanya menduduki posisi sembilan jika bisa menundukkan Tottenham. Tapi, jika yang terjadi sebaliknya, Tottenham-lah yang menduduki batas bawah zona Champions tersebut.

Komposisi kedua tim juga menjanjikan potensi terjadinya laga maut di antara keduanya. Baik Manchester City mau pun Tottenham sama-sama bisa menurunkan pemain terbaik mereka. Secara head-to-head, bisa dikatakan hasil pertemuan kedua tim juga berimbang.

Situasi ini menjadikan kemenangan mungkin hanya akan diraih salah satu tim dari sedikit perbedaan di antara keduanya.

Dua analis Bola menilai potensi kedua tim dan siapa di antara kedua tim yang paling memungkinkan meraih kemenangan.

Jago Kandang Terus Berlanjut

 

Sejauh ini, Manchester City adalah satu-satunya tim EPL yang menorehkan 100 persen kemenangan di kandang sendiri sekaligus juga mengukuhkan dirinya sebagai tim terproduktif. Tim dengan torehan seperti itu semestinya duduk di peringkat atas atau minimal di posisi empat besar. Nyatanya The Citizens malah terdampar di peringkat delapan akibat performa buruk saat bermain tandang. Sebelum Manuel Pellegrini mengerjakan PR besarnya itu, mereka harus menjamu Tottenham Hotspur terlebih dulu pada Minggu (24/11) besok.

Meski Vincent Kompany dan David Silva bakal absen, tiga poin tampaknya tetap akan berpihak di kubu tuan rumah meski mereka harus susah payah membongkar pertahanan Spurs yang sejauh ini baru kebobolan enam gol – terbaik kedua di liga. Seperti biasa, Sergio Aguero dkk. akan membuat publik Manchester Biru tersenyum lepas di akhir pekan nanti, meski hanya dengan skor tipis seperti yang terjadi dalam tiga duel terakhir kedua tim di Etihad. 

Dominasi Mutlak The Citizens

 

Pertahanan kokoh Tottenham musim ini kiranya tidak diimbangi dengan efektivitas di lini depan. Angka konversi gol mereka hanya mencapai 4,4% – kalah jauh dibandingkan lini depan Manchester City (13,1%). Belum lagi, absennya Christian Eriksen memperburuk keadaan karena eks pemain Ajax itu jadi salah satu inisiator serangan Andre Villas-Boas. AVB pun disinyalir bermain aman guna menghindari kekalahan di Etihad Stadium.

Namun Pellegrini sepertinya takkan membiarkan rencana AVB berjalan mulus, mengingat rekor bagus City di kandang dan Kun Aguero yang sedang on fire. Ditambah lagi, Tottenham masih sering melakukan kesalahan di area sendiri – satu kesalahan Paulinho bahkan berbuah gol kekalahan mereka dari Newcastle dua pekan lalu. Melihat kekurangan Spurs ini, absennya Kompany dan Silva tidak menjadi penghalang bagi The Citizens untuk pesta gol di kandang. Dua sampai tiga gol tanpa balas bisa jadi pembeda nyata saat peluit panjang dibunyikan.

Setujukah Anda dengan pendapat dua analis bola diatas?