oleh

Liga Unifikasi Dimulai Januari, Berakhir November


Sekjen PSSI Joko Driyono mengungkapkan, liga unifikasi yang merupakan gabungan Indonesia Super League (ISL) dan Indonesian Premier League (IPL) diharapkan bisa bergulir pada Januari 2014.

Berdasarkan hasil kongres luar biasa (KLB) pada 17 Maret lalu, ISL dan IPL mengalami peleburan, dan nama kompetisi tetap ISL. PSSI akan mengambil empat klub terbaik di kompetisi IPL, kecuali Persibo Bojonegoro, Persema Malang, dan PSM Makassar yang berstatus terhukum.

Begitu juga dengan Persebaya 1927, Arema, dan Jakarta FC yang dianggap sebagai klub baru, serta Bontang FC yang terdegradasi di kompetisi ISL sebelumnya. Liga Unifikasi ini nantinya akan diikuti 22 klub.

Joko berharap agar kompetisi IPL 2013 bisa dituntaskan sebelum Oktober, sehingga klub-klub yang lolos ke liga unifikasi dapat mempersiapkan diri lebih maksimal. Menurutnya, liga tidak mungkin digelar pada Februari, karena padatnya agenda politik pada tahun depan.

“Kick-off kompetisi 2014 direncanakan dimulai akhir Januari dengan format berakhir November. Itu toleransi terjauh. Jangan sampai dimulai Februari karena ada pemilu legislatif, Piala Dunia akan ada masa rehat kompetsi,” ujar Joko.

“Jika kompetisi IPL bisa diselesaikan November, berarti enggak ada masalah, karena liga tahun depan bisa berjalan sesuai rencana. Hanya, persiapan klub IPL yang lolos lebih pendek dari tim lainnya.”

Menurut Joko, PSSI sudah menerbitkan surat kepada PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) yang meminta agar putaran kedua IPL segera digulirkan. PSSI juga meminta jadwal putaran kedua.

“Hari Senin PSSI meminta laporan soal pelanggaran komdis, karena kasus di IPL banyak dan deadline-nya hari Senin. Setelah itu selesai, akan memengaruhi status pertandingan dan klasemen,” kata Joko.