PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator resmi Liga 1 berencana akan menggunakan jasa wasit asing untuk putaran kedua. Jika penggunaan wasit asing terealisasi, bagaimana dengan nasib wasit-wasit lokal?
Chief Operation Officer (COO) PT LIB Tigor Shalomboboy mengatakan jika pihaknya tetap memikirkan nasib wasit lokal. Menurutnya, wasit lokal harus menjadikan hal tersebut sebagai tantangan untuk lebih profesional di putaran kedua nanti.
“Kami PT LIB dan PSSI selalu berkoordinasi, nanti setelah putaran kedua berjalan akan ada penilaian wasit. Jadi bukan karena ada wasit asing, yang lokal tidak punya kesempatan sama sekali, itu akan menjadi tantangan,” kata Tigor di Kantor PT LIB kawasan Kuningan, Jakarta, Senin (24/7/2017).
“Dari penilaian wasit nanti ada tahapannya, apakah di level tinggi, menengah, dan bawah. Kalau nanti ada wasit asing bagi dan melakukan kesalahan tetap akan kita evaluasi,” tambahnya.
Tigor menambahkan bahwa wasit yang bakal dipakai oleh Liga 1 memiliki lisensi FIFA. Menurutnya, Profesionalisme dan kemampuan mereka yang memiliki lisensi FIFA tidak perlu diragukan.
“Kita bicara kualitas dengan label FIFA. Kami tidak perlu lagi meminta wasit spesifikasi seperti pernah memimpin Piala Dunia atau Piala Asia. Kalau sudah bicara wasit FIFA, pasti sudah tidak diragukan lagi kemampuannya,” tegas Tigor.