oleh

La Liga Spanyol Resmi Ditunda Hingga 2 Pekan ke Depan

Jakarta – Liga Spanyol secara resmi ditunda setelah seorang pemain basket Real Madrid dinyatakan resmi terjangkit virus corona. Hal itu berdampak pada dikarantinanya seluruh tim sepak bola Real Madrid sebagai langkah preventif.

Dalam pernyataannya, otoritas Liga Spanyol menyatakan hal itu memaksa mereka meningkatkan status darurat. Sesuai dengan dekrit Kerajaan Spanyol, mereka pun memutuskan menunda seluruh pertandingan Liga Spanyol hingga dua pekan ke depan.

“Melihat situasi yang ditemukan pada pagi ini, merujuk pada karantina yang dilakukan Real Madrid dan kemungkinan positifnya pemain lain di klub lain, LaLiga mempertimbangkan untuk meningkatkan protokol aksu melawan COVID-19 ke fase berikutnya,” begitu pernyataan Liga Spanyol seperti dilansir laman Marca.

“Sebagai konsekuensinya, berdasarkan dekrit kerajaan nomor 664/1997, kami sepakat untuk menunda, setidaknya dua pekan ke depan.”

“Keputusan ini akan dievaluasi ulang dengan mempertimbangkan akhir karantina yang dilakukan klub dan kemungkinan situasi lain yang mungkin terjadi.”

“LaLiga sebagai penyelenggaran kompetisi, telah berkomunikasi dengan RFEF (Federasi Sepak Bola Spanyol), CSD (Komisi Olahraga Spanyol) dan seluruh klub.”

Sebelumnya pebasket Real Madrid Trey Thompkins dinyatakan positif terjangkit virus corona. Akibatnya, Real Madrid mengisolasi seluruh fasilitas olahraga mereka, termasuk seluruh tim basket dan sepak bola untuk memastikan penyebaran tak semakin parah.

Sementara keputusan La Liga itu, menurut Marca, juga keluar setelah adanya tekanan dari AFE (Asosiasi Pesepakbola Spanyol) dan RFEF untuk menghentikan Liga Spanyol. AFE, bersama dengan AIF (Asosiasi Pesepakbola Italia) sebelumnya juga telah mengirimkan pernyataan resmi kepada UEFA (Badan Sepak Bola Eropa) untuk menunda seluruh laga Liga Champions dan Liga Europa.

Sebelum Spanyol, Italia telah menyatakan penundaan Liga Italia dan seluruh even olahraga lainnya karena memburuknya penyebaran virus corona pada awal pekan ini. Penundaan itu dilakukan hingga 3 April dan mungkin untuk diperpanjang.