www.news7up.com – Kapan bergulirnya kompetisi Indonesia Super League 2015 masih belum bisa ditentukan. Menyusulpembekuan PSSI yang dilakukan oleh Kemenpora sejak 18 April lalu.
Para klub peserta ISL pun melakukan pertemuan dengan Kemenpora hari ini (27/4), namun pertemuan tersebut tidak membuahkan hasil. Lantaran PT Liga Indonesia diminta Menpora Imam Nahrawi untuk tetap menjadi operator kompetisi namun di bawah naungan Tim Transisi, bukan PSSI.
Joko Driyono selaku CEO PT Liga pun sulit untuk memastikan kapan ISL kembali digelar. Karena saat ini PT Liga menunggu hasil rapat Komite Eksekutif (Exco) yang digelar 2 Mei mendatang. “PSSI kemarin memutuskan ingin rapat Exco pada tanggal 2, semoga ada keputusan yang bisa diambil,” buka Joko kepada wartawan.
Dipaparkan oleh Joko, kompetisi tidak bisa berjalan ideal jika dimulai kembali pada Bulan Mei. Itu karena timnas Indonesia U-23 harus menjalani pemusatan latihan untuk berpartisipasi di SEA Games 2015, 19 Mei sampai 15 Juni. Belum lagi agenda timnas senior yang akan melakoni Pra Piala Dunia 2018.
“Jika tanggal 2 Exco memutuskan kompetisi bisa berjalan, tentu dengan harapan perizinan bisa didapat. Secara teoritis, seminggu setelah keputusan kompetisi baru bisa dijalankan tanggal 9 (Mei). Tanggal 9 dilaksanakan namun harus berhenti di tanggal 14, tentu tidak ideal menjalankan kompetisi pendek satu dua pertandingan dengan libur yang cukup panjang,” urai Joko.
“Secara teoritis, kompetisi ini baru bisa dieksekusi tanggal 19 Juni. Dinamika organisasi yang membuat kompetisi sulit untuk diadakan secepat-cepatnya. Kecuali, klub bersepakat timnas tetap bertanding dan TC, dan kompetisi tetap berjalan.”