oleh

Joao Cancelo Menyesal Telah Meninggalkan Juventus

Sebuah pengakuan dibuat Joao Cancelo. Bek sayap Manchester City itu mengakui bahwa dirinya sempat menyesal dengan keputusannya meninggalkan Juventus dan bergabung dengan The Cityzens.

Cancelo didatangkan oleh Manchester City dari Juventus pada musim panas tahun 2019. Pemain asal Portugal tersebut direkrut dengan dana sekitar 65 juta Euro.

Cancelo kini sudah menjadi salah satu pemain andalan Josep Guardiola. Pemain berusia 27 tahun itu sudah memainkan 106 penampilan dengan mencetak 7 gol dan 14 assist.

Berkat penampilan apiknya, Cancelo baru saja dihadiahi kontrak anyar. Dia telah meneken kontrak baru dua tahun yang akan memperpanjang masa tinggalnya di Etihad hingga musim panas 2027.

Setelah datang ke Inggris, Cancelo mengaku sempat menyesali keputusannya bergabung dengan Manchester City. Pasalnya, dia kesulitan untuk mendapatkan kesempatan bermain secara reguler di tim.

“Pada bulan-bulan pertama saya, saya tidak terlalu senang dengan keputusan saya untuk bergabung dengan Manchester City,” kata Cancelo di situs resmi klub.

“Saya berasal dari klub yang juga sangat saya sukai, Juventus. Saya berbicara dengan pacar saya, dan kami sepakat bahwa saya harus melakukan yang terbaik dari diri saya untuk bisa bermain.”

Cancelo datang ke Manchester City sebagai pesaing Kyle Walker di posisi bek kanan. Akan tetapi, Josep Guardiola kemudian memutuskan untuk memainkan Cancelo di posisi bek kiri sehingga dirinya bisa bermain reguler.

“Mulai Desember-Januari dan seterusnya, saya mulai bermain secara reguler sehingga membuat pemain lebih bahagia,” lanjutnya.

“Kami para pemain selalu ingin bermain, tetapi selalu dengan tujuan membantu tim mencapai tujuannya.”

Cancelo lantas mengungkapkan dua sosok rekan setimnya yang membantunya untuk bisa beradaptasi dengan baik di Manchester City.

“Sejak saya tiba, Bernardo Silva telah menjadi teman baik saya dan dukungan besar bagi saya, baik untuk saya dan keluarga saya,” tambahnya.

“Saya sudah mengenalnya sejak lama, kami telah membangun persahabatan yang baik sejak kami masih muda,” bebernya.

“Dia telah banyak membantu saya di sini. Juga, saya mengenal Ruben Dias dari Benfica, tetapi tidak sebanyak saya mengenal Bernardo. Bernardo berasal dari generasi yang sama dengan saya.