oleh

Jessi Lingard Bikin Suasana Ruang Ganti Man United Gaduh

Suasana ruang ganti Manchester United kembali memanas. Padahal belum lama ini ada kasus besar yang dilakukan Mason Greenwood yaitu aksi kekerasan terhadap kekasihnya.

Atau jauh sebelumnya, ruang ganti mereka panas akibat ulah pemain yang membuat masalah seperti Anthony Martial. Kini masuk ke babak baru, dengan perselisihan antara pelatih Manchester United, Ralf Rangnick dengan pemainnya Jesse Lingard.

Situasi buruk ini dikarenakan perbedaan ucapan antara Ralf Rangnick selaku pelatih dengan pemainnya, Jesse Lingard.

Sudah bukan rahasia lagi kalau Lingard ingin meninggalkan Manchester United sejak lama. Bursa transfer musim dingin bisa merealisasikan kepindahannya, namun the Red Devils menutup pintu keluar untuknya.

Pada laga putaran keempat FA Cup melawan Middlesbrough yang digelar hari Sabtu (5/2/2022), Lingard tidak terlihat sama sekali di dalam skuat. Namanya tak tercantum baik dalam starting XI maupun daftar pemain cadangan.

Pertandingan itu sendiri berakhir dengan mengenaskan buat the Red Devils. Mereka dipastikan tersingkir setelah kalah dalam drama adu penalti, di mana pada waktu normal duel berakhir dengan kedudukan imbang 1-1.

Jesse Lingard mungkin bisa memberikan kontribusi penting dalam pertandingan tersebut. Dalam beberapa kesempatan, ia bisa mencetak gol yang krusial buat Manchester United musim ini. Namun Ralf Rangnick mengatakan kalau Lingard tak mau tampil.

“Dia meminta beberapa hari istirahat kepada saya dan klub, hanya untuk menjernihkan pikiran dan dia akan kembali ke tim, dugaan saya, hari Senin depan, kembali untuk berlatih lalu menjadi bagian dari skuat lagi,” ujarnya.

Namun perkataan Rangnick langsung dibantah tegas oleh Lingard melalui media sosial Twitter. Ia mengaku tak pernah meminta hari libur kepada klub. Justru sebaliknya, klub dan Rangnick yang memintanya menepi untuk sementara.

“Klub menyarankan saya untuk beristirahat karena alasan personal! Tapi isi kepala saya selalu jernih dan saya akan selalu menjadi sosok profesional saat dipanggil dan siap memberikan 100 persen,” tulis Lingard.

Rangnick kembali membantah perkataan Lingard setelah laga kontra Middlesbrough berakhir. “Kami kekurangan satu pemain di dalam tim, lalu kenapa saya membolehkan dia mengambil cuti empat atau lima hari? Saya ingin dia ada di dalam skuat.”

Klub, utamanya yang sudah mendapatkan cap raksasa di jagat sepak bola, sangat jarang mengumbar permasalahan internal ke depan publik seperti ini. Dan the Mirror melaporkan kalau situasi ini membuat ruang ganti Manchester United kisruh.

Beberapa pemain disebut tidak merasa nyaman dengan perselisihan antara pelatih dengan pemain yang diumbar ke hadapan publik. Ini membuat Rangnick terancam, karena para pemain disebut siap memberontak di ruang ganti.

Masalahnya, perselisihan semacam ini bukan kali pertama terjadi di Manchester United. Perkataan Rangnick juga pernah berseberangan dengan kesaksian Anthony Martial, yang kini bermain buat Sevilla sebagai pemain pinjaman.