www.news7up.com –
Kegagalan meraih satupun gelar dari semua kompetisi yang dilakoni musim lalu membuat wacana perombakan tim sempat beredar di kubu Manchester City. Bagaimana tidak, dengan kualitas skuat yang mumpuni, City gagal mempertahankan gelar juara Liga Primer Inggris.
Di kancah Eropa, prestasi mereka juga belum mampu beranjak jauh dari babak perdelapan final usai ditumbangkan Barcelona, yang akhirnya keluar sebagai kampiun. Sementara di pentas piala domestik, prestasi The Citizens lebih mengenaskan setelah tersingkir dari Piala FA sekaligus Piala Liga yang masih memasuki tahapan awal.
Torehan yang dicatatkan kubu Etihad Stadium tersebut jelas membuat para petinggi klub tak puas. Kursi manajer yang diduduki Manuel Pellegrini pun juga sempat mendapat tekanan hebat kendati belakangan juru taktik asal Cile itu mendapat jaminan bertahan. Kini sasaran perombakan mulai mengarah kepada barisan skuat yang ada.
Usai sedikit ‘mengerem’ aktivitas belanja mereka dalam beberapa musim terakhir, indikasi untuk kembali belanja besar kembali dicanangkan manajemen Manchester Biru di musim panas kali ini. Sektor yang paling disorot tentunya lini belakang dan tengah, mengingat sepanjang kampanye musim 2014/15 kedua lini tersebut cenderung menunjukkan performa yang kurang maksimal.
Mengusung target tinggi musim depan, yakni dengan kembali merebut titel juara Liga Primer serta berprestasi semaksimal mungkin di pentas Eropa maka bukan hal mustahil apabila petinggi City akan bersedia untuk menggelontorkan dana besar demi mewujudkan ambisi besar klub. Bagaimana rencana transfer The Citizens? Goal Indonesia mencoba untuk mengulasnya lebih dalam.
| TARGET TRANSFER |
Seperti yang disebutkan sebelumnya bahwa lini pertahanan akan menjadi salah satu sorotan City dalam melakukan perombakan tim. Inkonsistensi menjadi musum utama duet Vincent Kompany dan Martin Demichelis yang juga semakin termakan usia. Belum juga Eliaquim Mangala masih kesulitan untuk cepat beradaptasi dengan gaya permainan sepakbola Inggris.
Hanya saja City tampaknya tak akan fokus untuk mengeluarkan dana besar untuk sektor belakang. Sepeninggal Matija Nastasic dan Dedryck Boyata, membuka peluang bagi Jason Denayer dan Karim Rekik yang bersinar bersama Celtic dan PSV Eindhoven musim lalu, untuk bersaing ketat dengan para penggawa senior demi memperebutkan jatah inti. Aaron Cresswell dari West Ham United sejauh ini dibidik untuk menghadirkan iklim persaingan di posisi bek sayap.
Lini tengah menjadi sasaran utama perombakan. Kepergian James Milner secara gratis menuju Liverpool, ditambah dengan kabar yang kerap mengaitkan Yaya Toure dengan transfer menuju Internazionale, membuat manajemen City mulai mengambil ancang-ancang untuk melakukan megatransfer.
Sejumlah nama yang berpeluang besar merapat ke Etihad musim panas ini ialah Raheem Sterling. Sebelumnya beberapa media kuat memberitakan bahwa winger muda milik Liverpool tersebut menjadu kandidat utama transfer City dan bahkan diklaim sudah melayangkan tawaran senilai £30 juta. Mahar lebih besar juga sudah disiapkan demi memboyong Paul Pogba dari Juventus, rekor transfer £86 juta siap dicatatkan untuk mewujudkan hal tersebut.
Di antara kedua nama sebelumnya, sejatinya prospek Kevin De Bruyne untuk merapat lebih besar, usai sang playmaker asal Belgia tersebut sempat memberikan isyarat untuk kembali merumput di Liga Primer. Dengan banderol £40 juta yang dilekatkan Wolfsburg pada pemain berusia 23 tahun itu tidaklah sulit untuk ditebus City. Selain tiga nama tersebut, sosok lain yang dikaitkan menuju Manchester adalah gelandang kreatif Real Madrid, Isco, serta Lars Bender dan Geoffrey Kondogbia dari Bayer Leverkusen dan AS Monaco.
Namun perlu diingat, dari sederet nama yang masuk dalam bidikan kemungkinan besar hanya akan ada satu atau dua nama yang akan bergabung mengingat musim depan City diharuskan fokus terhadap kuota pemain ‘home-grown’ alias pemain yang berkembang sejak usia muda bersama klub muda di kompetisi Inggris yang mulai diperketat oleh UEFA.
Untuk memenuhi aturan tersebut demi menghindari sanksi finansial, selain bakal mempromosikan Denayer dan Rekik, The Citizens juga kemungkinan besar akan menambah kedalam skuat mereka musim depan dengan kehadiran pemain muda potensial seperti Jose Angel Pozo, Marcos Lopes, Kelechi Iheanacho hingga Brandon Barker.
| PEMAIN YANG MUNGKIN HENGKANG |
Dua pemain sudah dipastikan menanggalkan kostum kebesaran City, yakni Milner yang merapat ke Liverpool, Boyata yang menjadi bagian skuat Celtic serta Scott Sinclair yang bertahan permanen di Aston Villa sebelum bursa transfer musim panas dibuka.
Stevan Jovetic kemungkinan menjadi pemain berikutnya yang angkat kaki, hal itu terindikasi sejak pertengahan musim lalu di mana namanya dalam daftar skuat Liga Champions tergusur oleh kehadiran Wilfried Bony dari Swansea City.
Bomber lainnya, Alvaro Negredo yang baru kembali dari masa peminjaman semusim penuh bersama Valencia juga berpeluang hengkang. Sementara Edin Dzeko relatif aman dan bakal kembali memainkan peran di lini depan secara rotasi kendati masa depannya sempat dipertanyakan.
Nama lain yang juga dikaitkan dengan pintu keluar Etihad adalah Samir Nasri, performa gelandang asal Prancis tersebut banyak dikritik lantaran masalah inkonsistensi serta rawan cedera. Sejauh ini namanya kerap dihubungkan dengan ketertarikan yang datang dari klub raksasa Italia, AS Roma.
Selain nama-nama tersebut, praktis City tak akan banyak melepas pemain. Target transfer mereka adalah menambah kekuatan tim untuk musim mendatang. Jadi kehadiran penggawa baru dengan kualitas mumpuni wajib mereka lakukan agar dapat bersaing ketat dalam sejumlah kompetisi domestik maupun Eropa yang akan mereka jalani.
| MANAJER |
Meski sempat mendapat rumor pemecatan akibat kegagalan membawa klub meraih gelar sepanjang musim lalu, posisi Manuel Pellgerini mulai mencapai titik aman usai petinggi klub mengisyaratkannya untuk tetap bertahan menangani tim musim depan.
Sebuah keputusan tepat apabila masih memberi kepercayaan kepada sosok eks manajer Real Madrid dan Malaga berusia 61 tahun tersebut. Racikannya sudah dinilai pas bagi skuat The Citizens, dengan mampu mempersembahkan dua gelar sejak kedatangan perdananya di musim 2013/14.
Apabila musim mendatang Pellegrini mampu mengatasi masalah inkonsistensi serta sebisa mungkin menjaga pemain terbaiknya dalam dalam kondisi prima, bukan tidak mungkin ia akan kembali mengulang prestasi saat debutnya di pentas kompetisi Inggris. Kini semua bergantung pada Pellegrini sendiri.
| PREDIKSI FORMASI |
Musim lalu, Pellegrini kerap menerapkan skema menyerang dengan formasi 4-2-3-1, meski tak jarang mengubahnya menjadi 4-4-2 dalam situasi pertandingan tertentu.
Sergio Aguero, dengan pembuktiannya sebagai top skor Liga Primer musim lalu jelas tetap akan menjadi tumpuan utama di lini depan. Bermain sebagai striker tunggal maupun harus bertandem bukan masalah bagi bintang asal Argentina tersebut.
Kehadiran De Bruyne bisa memperdalam sekaligus menambah pilihan di sektor tengah, melengkapi kreativitas David Silva apabila playmaker asal Spanyol itu mendapat jalan buntu. Sementara posisi Milner kemungkinan akan digantikan oleh Sterling apabila winger lincah asal Liverpool itu jadi merapat.
Yaya Toure juga diprediksi tetap akan menempati satu posisi di belakang tiga gelandang serang. Sebagai pendampingnya, musim lalu duo Brasil, Fernandinho maupun Fernando Reges kerap bergantian mengingat keduanya tak konsisten bermain maksimal. Hadirnya Pogba maupun Lars Bender dipastikan akan mampu menambah kekuatan City di sektor tersebut.
Sementara lini belakang kemungkinan besar akan tetap diisi oleh duet Kompany dan Mangala, meski juga ada peluang bagi Demichelis, Denayer dan Rekik untuk saling menggusur, tergantung konsistensi performa yang mereka tampilkan. Cresswell dari West Ham United jika direkrut bisa memperkaya pilihan di sisi bek sayap.