Diego Michiels dan Andik Vermansyah harus absen dari susunan starting XI Indonesia, saat bertemu Timor Leste, Sabtu (14/12) sore, di stadion Thuwanna kota Yangon, Myanmar. Indonesia harus mampu menikam Timor Leste dengan kemenangan bila ingin melanjutkan asa bermain di putaran semi-final.
Namun Timor Leste pun bukan lawan mudah, para pemain keturunan memperkuat skuat asuhan Emerson Alcantara yang juga berdarah Brasil.
Babak Pertama
Timor Leste tampil sangat baik dalam menghadang serangan Indonesia yang kerap buntu, Indonesia terlihat mengandalkan Bayu Gatra yang mengisisi sisi kanan penyerangan dengan dukungan dari Alfin Tuasalamony.
Tim Garuda Muda membuka peluang pertama mereka pada menit ke-13, berawal dari gerakan Syaifuddin yang sigap melakukan tusukan ke depan, ia mengirimkan umpan mendatar kepada Bayu Gatra, Bayu pun melanjutkan dengan usaha individu yang cukup baik sebenarnya, namun tembakannya lemah mengarah ke penjaga gawang Ramos Manxanches.
Pertandingan berjalan kurang menarik sebenarnya, kedua tim belum bisa menunjukan aksi yang indah dan serangan yang benar-benar matang. Timor Leste yang memiliki postur lebih bagus dibanding Indonesia seringkali melakukan tekel keras kepada para pemain timnas.
Meski sulit untuk menciptakan peluang yang matang, namun Indonesia mampu melakukan tekanan demi tekanan setelah melewati 20 menit laga berjalan. Dalam hal pertahanan, Indonesia lebih segar dengan wajah baru Syaifuddin dan mainnya Roni Beroperay.
Menit ke-42 Timor Leste mengejutkan, mereka mampu melakukan tembakan secara bertubi, beruntung barisan belakang dan Kurnia Meiga bergantian menahan tembakan dari Fonseca dan Oliveira Gois.
Sayang sekali babak pertama berakhir dengan imbang tanpa gol, kedua tim terlihat memiliki peluang yang tak beda jauh untuk menjadi pemenang laga ini.
Babak Kedua
Memasuki babak kedua Timor Leste melakukan inisiatif lebih dulu dengan memasukan Adelino Trindade menggantikan Filipe Oliveira di lini belakang, sepertinya Timor ingin lebih menyerang.
Indonesia mendapat peluang emas di babak kedua pada menit ke-58, berawal dari Bayu Gatra yang bebas mengirim umpan silang, Ramdani Lestaluhu yang berdiri bebas gagal menghukum kiper Timor yang sigap menerjang sepakan Ramdani.
Yohanes Ferinando Pahabol pun masuk untuk gantikan Dendi Santoso di menit ke-59, berharap ada perubahan yang lebih baik lewat masuknya Pahabol. Timor pun menukar strikernya Felipe Bertoldo, Thiago Fernandes yang berpostur lebih besar masuk untuk mengisi lini depan pada menit ke-64.
Indonesia lebih bagus dalam membangun serangan di babak kedua, tapi tetap sentuhan akhir tak pernah menemui sasaran yang berbuah gol. Timor bermain dengan disiplin dan kerap melakukan serangan balik.
Fandi Eko Utomo yang masuk menggantikan Yandi Sofyan dengan bagus menggiring bola masuk dan mengirim terobosan dengan cermat kepada Ramdani, tapi tak paham apa yang terjadi pada Ramdani, dirinya malah mengirim umpan yang seperti tanpa sasaran di menit ke-75.
Masuknya Fandi Eko Utomo dan Yohanes Pahabol cukup membuat Indonesia lebih kreatif dalam menyerang, tapi tak cukup untuk menjebol gawang Timor Leste. Menit ke-87 Timor nampak puas dengan hasil imbang, Fonseca yang berposisi sebagai striker ditarik keluar digantikan Victor yang bertipe bertahan.
Tiga menit perpanjangan waktu dan gol tidak terjadi, skor imbang menyirnakan langkah Indonesia ke semi-final. Garuda Muda berusaha keras, namun Timor Leste mampu bertahan dengan baik.
Susunan Pemain
Timor Leste: Ramos; Oliveira, Barbosa, Da Silva, Fernandes; Dos Santos, Diogo Rangel, Rosa, Hornar; Da Fonseca, Oliveira Gois.
Indonesia: Meiga; Alfin, Syaifuddin, Manahati, Roni Beroperay; Dedi, Pellu; Bayu, Dendi, Ramdani; Yandi.