Meski Sturridge yang jadi pencetak gol tunggal kemenangan Liverpool, namun Daniel Agger adalah pemain terbaik dalam duel panas tersebut.
Daniel Sturridge kembali jadi aktor protagonis dalam kemenangan yang diraih Liverpool pada pekan ketiga Liga Primer Inggris musim ini. Namun kini, Daniel Agger-lah yang jadi pemain terbaik dalam duel klasik melawan Manchester United di Anfield, Minggu (1/9).
Melihat penampilannya sejak awal musim, tak salah jika pemain asal Denmark itu jadi salah satu buruan utama Barcelona pada bursa transfer musim panas lalu. Tak salah pula jika kubu The Reds bersikeras untuk mepertahankannya selama lebih dari delapan musim.
| PEMAIN TERBAIK |
|
 Daniel Agger |
|
| Menit bermain | 90 |
| Gol | 0 |
| Assist | 1 |
| Tembakan (akurat) | 2 (0) |
| Umpan (% akurat) | 30 (90%) |
| Umpan kunci | 1 |
| Tekel (berhasil) | 1 (1) |
| Unggul duel udara | 2 |
| Intersep | 1 |
| Laporan Pertandingan
Rapor Pemain |
|
Sejak awal musim ini, keberadannya di lini belakang mampu memberi rasa aman yang lebih bagi kiper anyar Simon Mignolet. Bersama duet Skandinavia-nya, Martin Skrtel, mereka juga terlihat semakin padu di jantung pertahanan. Berkat bimbingan Agger pula, Skrtel kini tak lagi gegebah dalam menjaga lini pertahanan.
Puncak penampilan mereka berdua terlihat pada duel big match menghadapi The Red Devils kali ini. Agger menunjukkan kelasnya sebagai salah satu bek terbaik di Eropa dengan sukses menjaga pergerakan Robin van Persie. Komandonya di lini belakang juga berjalan sangat efektif.
Hal itu terlihat kala pemain-pemain seperti Ashley Young, Luis Nani atau Ryan Giggs dibuat frustasi karena selama 90 menit penuh, mereka tak mampu menemukan cara untuk menembus benteng kokoh yang dibangun Liverpool.
Tak hanya bertahan, pemain berusia 28 tahun ini juga aktif terlibat dalam beberapa serangan Liverpool ke gawang David De Gea. Hasilnya, satu assist ia persembahkan bagi gol yang dicetak oleh Sturridge di awal laga, satu-satunya gol dalam pertandingan tersebut.
Badannya yang tinggi besar membuatnya begitu tangguh ketika melakukan duel udara, entah itu dalam menyerang maupun bertahan. Assist yang ia hasilkan melalui kepalanya, jadi bukti keunggulan mantan pemain Brandby.
Kesuksesan menekuk United dengan skor 1-0, membuat Si Merah jadi satu-satunya tim di Liga Primer Inggris musim ini yang belum kebobolan sama sekali. Lebih spesial lagi, kini mereka jadi pemuncak klasemen sementara Liga Inggris, satu hal yang sudah lama tidak mereka rasakan.
Keberadaan serta konsistensi yang ditunjukkan Agger sejak awal musim jelas jadi keuntungan ekstra bagi tim asuhan Brendan Rodgers. Karenanya, bukan tidak mungkin pada akhir musim nanti The Reds bakal jadi tim dengan pertahanan terbaik seantero Inggris.
Satu modal penting sebagai syarat menjadi juara Liga Primer Inggris, tak ada yang mustahil bagi Liverpool.