Film dokumenter, yang menggambarkan munculnya sejumlah idola Inggris dan Manchester United akan tayang di sejumlah bioskop di Britania Raya bulan depan.
Adalah David Beckham, Ryan Giggs dan Paul Scholes yang membintangi film produksi Universal Pictures tersebut.
The Class of ’92 adalah judul dari film dokumenter tersebut. Selain Beckham, Scholes dan Giggs, juga ada dua bersaudara Neville dan Nicky Butt yang membintangi film tersebut. Eric Cantona dan Zinedine Zidane juga ikut memberikan testimoni mereka dalam film ini.
Film ini bercerita mengenai kemunculan pemain dari akademi sepakbola United, yang kemudian menjadi salah satu pemain terbesar Manchester United dan Inggris. Keberhasilan di tahun 1999 dengan meraih treble gelar juara adalah salah satu pencapaian terbesar mereka.
Periode jatuh bangun pemain, juga ikatan di antara mereka dan klub ikut digambarkan dalam film ini.
“Kebersamaan saya bersama para pemain ini di Manchester United adalah yang paling spesial dalam perjalanan karir saya,” ungkap Beckham.
“Kami datang dari berbagai macam latar belakang, tumbuh dan berkembang seperti sebuah keluarga, semuanya menginginkan kesuksesan.”
“Pada akhirnya, apa yang kami raih di luar mimpi terhebat kami. Saya senang dengan proses pembuatan film ini, dan bersatu kembali dengan mereka, berbicara terbuka mengenai waktu kami saat masih bersama.”
Giggs, yang menjadi pemain dari angkatan ’92 yang masih bertahan di klub, mengatakan kesempatan untuk bereuni dengan rekan-rekannya itu sulit ditolaknya.
“Ketika kami didekati untuk pembuatan film ini, hal itu memberikan saya momentum untuk mengingat kembali semua kejadian, bukan hanya dalam perjalanan karir saya, tapi semua yang terlibat di dalamnya,” cerita Giggs.
“Semoga, Anda bisa melihat betapa personalnya semua ini bagi kami. Kami masih menjadi rekan yang luar biasa dan siapa yang bisa menolak kesempatan membuat film dengan teman terbaik Anda?”
The Class of ’92 disutradari oleh Ben dan Gabe Turner, dengan Loe Pearlman sebagai produser. Rencananya, film ini akan beredar di bioskop tertentu di Britania Raya mulai 1 Desember.
Kapan beredar di Indonesia? Kita lihat saja nanti.