Legenda sepak bola Inggris Alan Shearer kecam Arsenal karena terus membiarkan David Luiz bermain di laga lawan Wolverhampton meski ia mengalami cedera kepala.
Duel Arsenal vs Wolverhampton di Emirates Stadium pada Senin (30/11/2020) dini hari WIB sempat terhenti di menit-menit awal. Sebab ada insiden tabrakan yang melibatkan David Luiz dengan Raul Jimenez di kotak penalti.
Kedua pemain langsung sama-sama tersungkur. Luiz mampu berdiri lebih cepat sementara Jimenez terus terkapar hingga akhirnya dilarikan ke rumah sakit karena kepalanya mengalami cedera parah.
Luiz memang terus bermain dengan kepalanya diperban. Akan tetapi seiring berjalannya laga, darah terlihat mengalir dari kepala bek asal Brasil tersebut.
Luiz akhirnya tak lagi bermain usai turun minum. Ia digantikan Rob Holding.
Usai pertandingan Arsenal vs Wolverhampton tersebut tuntas, Alan Shearer angkat bicara soal cedera David Luiz. Ia mengecam The Gunners karena membuatkan Luiz terus bermain meski mengalami cedera kepala.
“Sepakbola perlu menjadi nyata dan harus sadar. Sepak bola harus menjadi sesuatu yang serius. Tidak tahun depan, bulan depan, minggu depan, sekarang!” Shearer kepada BBC Sport.
“Ini sudah berlangsung terlalu lama. Protokol dalam sepak bola tidak dapat diterima,” serunya.
“Jika ia telah melewati protokol yang dikatakan Arsenal telah dilakukannya, bagaimana mungkin ia diizinkan kembali ke lapangan dengan luka yang berdarah-darah melalui perban, menetes ke wajahnya,” ketus Shearer.
Alan Shearer menambahkan, saat ini sudah seharusnya ada peraturan yang lebih baik untuk melindungi para pemain yang mengalami cedera kepala. Ia mengatakan sepak bola bahkan tertinggal dalam hal tersebut ketimbang cabang olahraga lainnya.
“Kita berbicara tentang kesejahteraan pemain di sini. Kriket melakukannya, NFL melakukannya, baik Liga Rugbi maupun Serikat Rugby. Mereka semua memiliki protokol yang lebih baik,” tegasnya.
“Kami berbicara tentang hidup dan mati di sini, karier pemain. Itu tidak dapat diterima. Ini sudah berlangsung sangat lama, terlalu lama,” kritiknya.
“Kami sedang menguji coba pergantian pemain terkait cedera gegar otak. Untuk apa uji coba itu? Mengapa tidak terjadi? Sudah terlalu lama terjadi pertemuan demi pertemuan, Lakukan saja. Itu tidak dapat diterima,” ketus Shearer.
Beberapa cedera kepala sebelumnya juga pernah terjadi di Premier League sebelum terjadinya insiden antara David Luiz dengan Raul Jimenez di laga Arsenal vs Wolverhampton tersebut. Salah satunya yang menimpa Ryan Mason, saat ia berbenturan dengan Gary Cahill. Setahun kemudian ia dipaksa pensiun bermain akibat cedera tersebut.