oleh

Galatasaray 1-1 Chelsea

Kegemilangan Chelsea di Turk Telekom Arena membuat Galatasaray nyaris tak berdaya, pada leg pertama babak perdelapan-final Liga Champions, Kamis (27/2) dini hari WIB.

Secara mengejutkan Chelsea mampu tampil begitu beringas di babak pertama, mereka pun unggul 1-0 di 45 menit pertama. Gol Chedjou Fongang di babak kedua pada akhirnya berhasil menyelamatkan muka tuan rumah.

Babak Pertama

Meski bermain di tengah dukungan para pendukung setianya, Galatasaray malah tampil tak percaya diri. Selain melepas dominasi permainan ke Chelsea, para penggawa mereka juga gemar melakukan kesalahan konyol di awal laga.

Berkatnya satu peluang emas hadir bagi tim tamu. Pertandingan baru memasuki menit keempat, Fernando Muslera melakukan kesalahan dalam membuang bola. Bola jatuh ke kaki Willian, namun tendangannya masih dapat diantisipasi.

Lima menit berselang, petaka benar-benar datang bagi tuan rumah. Kerja sama apik trio Cesar Azpilicueta, Eden Hazard dan Andre Schurrle diakhiri dengan sebuah sentuhan manis oleh Fernando Torres di mulut gawang. Ia pun berhasil mengubah keadaan 1-0 untuk The Blues!

Bukannya memberi reaksi atas ketertinggalannya, Galatasaray malah makin tenggelam. Frank Lampard dan Ramires begitu nyamannya menguasai lini tengah permainan. Selcuk dan Felipe Melo tak mampu berbuat banyak. Tak ada asupan bola ke Wesley Sneijder untuk diteruskan pada Didier Drogba di lini depan.

Performa buruk anak asuhnya memaksa Roberto Mancini sudah harus melakukan pergantian pemain di menit ke-31. Izet Hajrovic yang nyaris tak tampak dalam laga ini keluar untuk digantikan Yekta Kurtuluş. Tujuannya jelas, pelatih asal Italia itu ingin memberi kehidupan pada permainan Galatasaray di laga ini.

Tak ada gol tambahan yang terjadi hingga paruh pertama berakhir. Kedudukan 1-0 untuk Si Biru pun jadi hasil babak pertama. Berkat gol dan kengototannya, Torres bisa disebut sebagai pemain terbaik di 45 menit pertama.

Babak Kedua

Memasuki paruh kedua, Galatasaray tak kunjung memberikan reaksinya, meski harus diakui jika permainan mereka di babak kedua lebih memiliki nyawa. Chelsea memegang kendali permainan, kans pertama di babak penentuan ini hadir dari Torres.

Tembakan mantan pujaan Liverpool itu dari jarak 18 yard dengan sigap dihalau Muslera. Torres tak kehilangan kengototannya di babak kedua. Sepuluh menit babak kedua berjalan, perlahan namun pasti tuan rumah mulai mengambil alih jalannya laga.

Reaksi yang diharapkan pun terjadi, pasokan bola diagonal untuk Drogba mulai sering terjadi. Beruntung, John Terry dan Gary Cahill tampil kokoh menahan pergerakan mantan rekannya tersebut. Sayang hal itu tak berlangsung lama.

Menit ke-65 Turk Telekon Arena akhirnya bergemuruh. Ya, gol yang dinanti publik tuan rumah akhirnya hadir dari kaki Chedjou Fongang. Berawal dari sepak pojok akurat Wesley Sneijder, Chedjou berhasil lepas dari penjagaan. Kedudukan imbang 1-1.

Hasrat Galatasaray untuk memenangi laga kandang semakin membesar setelah gol tersebut. Bombardir serangan mereka lancarkan. Burak Yilmaz beberapa kali membuat bek-bek Chelsea kelimpungan berkat penetrasinya.

Empat menit jelang berakhirnya laga, secara heroik Petr Cech berhasil menepis tembakan Alex Telles dari jarak 25 yard. Hal yang sama juga terjadi pada sepakan keras Sneijder. Namun kali ini bola masih melambung tinggi.

Tak ada lagi gol tambahan yang terjadi, laga pun berakhir imbang 1-1. Skor tersebut jelas bukan hasil buruk bagi Chelsea jelang pertemuan kedua di Stamford Bridge.

Susunan Pemain

Galatasaray: Muslera; Eboue, Kaya, hakan Balta, Alex Kelles; Selcuk, Melo; Burak, Sneijder, Hajrovic; Drogba
Chelsea: Cech;Ivanovic, Luiz, Terry, Aplicueta; Willian, Lampard, Ramires, Schurrle; Hazard, Torres