oleh

Filipina Incar Sejarah di Solo

Filipina ingin mencetak kemenangan pertama sepanjang sejarah atas Indonesia.

Filipina memiliki tekad pantang menyerah saat menghadapi Indonesia dalam laga persahabatan di Stadion Manahan, Solo, Rabu (14/8) malam ini.

The Azkals datang ke Solo tak sekadar memberikan kemenangan kepada tuan rumah. Sebaliknya, Filipina ingin mencetak sejarah di kota sejarah berdirinya PSSI ini. Solo pernah disambangi Filipina ketika menghadapi kualifikasi Piala Asia 1984. Saat itu mereka menderita kekalahan 1-0 dari Indonesia dan 3-2 dari Bangladesh.

Kali ini Filipina ingin mengalahkan Indonesia. Hal yang dulu sulit dilakukan mereka dalam sejarah pertemuan kedua tim. Bahkan Filipina lebih sering menjadi lumbung gol Indonesia.

Namun, kini Filipina sudah berubah. Kekuatan mereka kian diperhitungkan di Asia Tenggara. Ini memberi keyakinan kepada pelatih Hans Michael Weiss Filipina bakal menaklukkan Indonesia di kandangnya.

“Kami ingin membuat sejarah dengan mengalahkan Indonesia. Sejak saya menangani tim ini selama dua tahun terakhir ini, Filipina sudah pernah mengalahkan tim-tim yang belum pernah dikalahkan. Jadi, kami pun bisa melakukannya saat menghadapi Indonesia sekaligus menciptakan sejarah,” kata Weiss.

Hanya, Weiss mengungkapkan dalam laga ini dia tak membawa tim terbaik. Pasalnya tujuh pemain pilar yang bermain di liga-liga Eropa terpaksa absen karena cedera atau tidak diizinkan klub. Namun, ditegaskan pelatih asal Jerman ini, tim yang datang ke Indonesia tetap yang terkuat. Tim ini merupakan perpaduan pemain senior dan mereka yang dipersiapkan tampil di SEA Games 2013.

“Saya tahu kualitas pemain U-23 yang dipanggil masuk timnas. Meski masih muda, mereka pemain yang bagus. Tim ini merupakan perpaduan pemain muda dan pemain yang sudah berpengalaman,” jelasnya.