oleh

Fakta Menarik Dibalik Kemenangan Karangandy atas Celtic


Kalah dan menang dalam sepakbola memang menjadi hal yang biasa. Kendati begitu, kekalahan 2-0 tim sekelas Celtic dari tim kuda hitam Shakhter Karagandy tetap saja akan menyedot perhatian publik sepakbola.

Pernyataan ‘bola itu bundar’ pun kembali diluncurkan. Namun, ada fakta unik di balik ‘kebundaran bola’ itu, yang mungkin membuat Anda mengembangkan senyum ataupun mengernyitkan dahi.

Sepi dukungan


                           Hanya sekitar 30 pendukung Celtic yang datang ke Astana Arena.

Tidak heran jika dalam pertandingan play-off Liga Champion di Kazakhstan, Selasa (20/8), hanya ditemui sedikit atribut putih-hijau khas Celtic. Dalam laga tandang yang notabene berjarak sekitar 3.100 mil dari Skotlandia itu, hanya ada sekitar 30 fans Celtic yang hadir dan mendukung langsung.

Juara Skotlandia itu memang sempat mencatatkan rekor rata-rata pengunjung 46.917 di Liga Primer Skotlandia dan didukung dengan dahsyat saat laga tandang kontra Juventus. Sekitar 3.000 pendukung berkunjung ke Italia untuk mendukung tim kesayangan mereka, meski harus kalah 2-0 dari Juventus.

Namun, dalam laga kontra Karagandy, hanya sepersekian yang datang memberi dukungan. Mereka pun membawa pulang hasil pahit kekalahan 2-0 dan jalan untuk ikut serta dalam Liga Champion jadi semakin sempit karenanya.

Ritual sebelum tanding ala Karagandy

               

Di Astana Arena inilah dilakukan upacara penyembelihan domba sehari sebelum laga.

Shakhter Karagandy menjadi klub pertama Kazakhstan yang mampu mencapai tahap play-off Liga Champion, label kuda hitam pun langsung mereka sandang saat mereka menggilas Celtic 2-0. Di balik kemenangan itu, ada hal unik yang kiranya perlu disimak: Karagandy melakukan penyembelihan domba sehari sebelum pertandingan kontra Celtic.

Dalam penyembelihan di Astana Arena, Karagandy bersikeras bahwa mereka hanya mempertahankan sebuah tradisi dan mereka selalu melakukannya sebelum bertanding, maka tak perlu mendapat perhatian khusus.

“Kami hanya menaati tradisi,” ujar pelatih Viktor Kumykov melalui situs resmi klub. “Mereka memutuskan bahwa mencapai babak playoff adalah pencapaian baru dan kami tidak akan merusak tradisi ini.”

Dalam negara Muslim mayoritas seperti Kazakhstan, upacara penyembelihan seekor domba dipercaya dapat menghadirkan nasib baik. Daging domba hasil penyembelihan itu sendiri umumnya dibagikan pada orang-orang yang membutuhkan.

Fakta ini agaknya membuka wawasan publik sepakbola bahwasanya tradisi pun masih layak dihadirkan ke budaya sepakbola. Perkara benar tidaknya bahwa upacara ini sungguh membawa nasib baik, tidak menjadi masalah, kenyataannya Karagandy menang 2-0 atas Celtic.