Fabio Cannavaro meyakini mantan klubya Real Madrid lebih difavoritkan memenangi La Liga musim depan dan ikut mempertanyakan mengenai tiga bintang Barcelona Lionel Messi, Luis Suarez dan Neymar.
Para penyerang ini, yang berada di daftar peringkat Goal 50 2014 di posisi dua, tujuh dan 30 tersebut, bisa membentuk trio menakutkan menyusul bergabungnya Suarez dari Liverpool, tapi Cannavaro tak begitu yakin.
“Sekarang zamannya sepakbola modern yang kita bicarakan, siapa yang nantinya akan menutup mereka di lini tengah,” kata mantan kapten Italia itu kepada Goal.
“Real Madrid harus dipertimbangkan sebagai favorit untuk menjuarai La Liga.”
Cannavaro, yang memenangi dua gelar Primera Division selama tiga musim di Madrid antara 2006 dan 2009, juga mengomentari krisis yang dialami tim nasional Italia dan Mario Balotelli menyusul hasil buruk di Piala Dunia di Brasil.
“Semua negara memiliki masa buruk dan indah, dan Italia mengalami periode negatif karena klub tak lagi berinvestasi pada pemain Italia,” ungap mantan bintang Juventus dan Parma itu.
“Tim harus lebih memilih melakukan bisnis dengan pemain muda dari negara lain. Di antara empat semi-finalis di Piala Dunia, setidaknya ada 16 pemain yang bermain atau telah bermain di Italia ketika mereka masih muda.”
“Sementara mengenai Balotelli, saya tak ingin menilainya karena saya tak mengenalnya. Ia dari generasi yang sangat berbeda dari saya. Bakatnya tak diragukan lagi, tapi pada semua pemain profesional, bakat saja tidak cukup.”
Ketka ditanya mengenai pendapatnya akan peluang Juventus menghadapi musim yang baru, Cannavaro sepertinya memiliki sejumlah keraguan.
“Pemain baru mereka bagus, tapi masih belum cukup,” ujarnya. “Pirlo sudah setahun lebih tua dan Antonio Conte telah pergi.”
Cannavaro, yang juga menyebut bintang Goal 50 James Rodriguez sebagai pemain terbaik di Piala Dunia, juga mengomentari pembandingan abadi antara Messi dan Diego Maradona.
“Keduanya pemain bagus, tapi Maradona adalah kapten sejati,” simpul pemain produk akademi Napoli.